Liputanindo.id – Kevin Diks, pemain keturunan Indonesia yang pernah tampil di Aliansi Champions Berbarengan Feyenoord Rotterdam. (Foto: Instagram/@kevindiks2)
Liputanindo.id, JAKARTA — Kesempatan calon pemain timnas Indonesia Kevin Diks Demi bermain pada dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia Grup C pada November melawan Jepang dan Arab Saudi sangat berat.
Hal itu dikarenakan proses naturalisasi Tak Bisa berlangsung Segera lantaran Eksis transisi pemerintahan dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
Promosi
Bersinergi, BRI & Pos Indonesia Launching “Kirim Barang” via PosAja! di BRImo
Kemungkinan belum Bisa tampilnya Kevin Diks dikatakan Member Executive Committee (Exco) PSSI Arya Sinulingga di Stadion Penting Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (24/10/2024).
“Jadi kemungkinan berat (Kevin Diks) Demi main di November,” kata Arya seperti dikutip Espos dari Antara.
Menurut Arya, seluruh proses naturalisasi seorang pemain Demi dapat tampil membela sebuah tim di putaran ketiga harus rampung H-7 pertandingan.
Apabila dilihat dari pertandingan pertama melawan Jepang pada 15 November, maka tujuh hari sebelumnya adalah pada 8 November.
Ia menyebut, proses naturalisasi Tak memakan waktu sebentar apalagi Menyaksikan adanya transisi pemerintahan baru Ketika ini seperti perubahan di kementerian atau lembaga terkait, sehingga proses naturalisasi Kevin akan sulit selesai pada November.
“Kevin Diks itu kalau mau main, itu harus H-7 terakhir data masuk. Main Lepas 15, berarti data masuk minimal Lepas 8. Atau Lepas 7, dia harusnya waktu datanya. Lepas 7, berarti harus sumpah di situ dan KTP, imigrasi, dan Rekan-kawannya,” Jernih dia.
“Nah, Sahabat-Sahabat kan Paham, pemerintahan Tetap baru. Ini kabinet juga berubah, nomenklatur kabinet juga berubah. Kumham tadinya satu kementerian jadi tiga kementerian. Jadi Segala Tengah konsolidasi kementeriannya, gitu. Itu satu. Kemudian DPR pun baru kemarin terbentuk komisinya. Berubah semuanya,” lanjut dia.
Dengan pertimbangan ini, maka pihaknya menargetkan menyelesaikan proses naturalisasi bek FC Copenhagen itu Demi dua laga pada Maret tahun depan Ketika melawan Australia dan Bahrain.
“Ya, bisanya main di, mudah-mudahan main di bulan Maret,” kata Arya.
Pemain yang kini memegang paspor Belanda tersebut diketahui Mempunyai darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Ambon Merukapan Natasja Dik Bakarbessy.
Selama kariernya di Copenhagen sejak Juli 2021, Kevin sudah tampil sebanyak 145 pertandingan dengan koleksi 14 gol dan 15 assist.
Selain posisi utamanya yang merupakan seorang bek tengah, pemain yang pernah membela timnas Belanda Golongan umur (U-19, U-20, U-21) itu pernah mengisi beberapa posisi lainnya seperti bek kanan, bek kiri, dan juga gelandang bertahan.
