Liputanindo.id – Ahli ilmu politik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Ardli Johan Kusuma menyebut, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa berpeluang mendampingi Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
Toh, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto juga mempersiapkan Andika di antara sederet tokoh PDIP yang Dapat dipasangkan dengan Anies, yang kini elektabilitasnya, cukup gemilang di Jakarta.
“Menurut saya, kalaupun nama Andika Perkasa akan diajukan oleh PDIP, maka kemungkinan terbesar akan diajukan sebagai calon wakil gubernur. Itu pun dengan catatan Andika dapat mengalahkan nama-nama lain dari internal PDIP,” kata Ardli, Minggu (7/7/2024).
Katanya, Andika kurang berpeluang diusung menjadi bakal calon gubernur, dikarenakan Lagi kalah secara elektabilitas dengan nama-nama lainnya.
“Secara elektabilitas, berdasarkan survei yang Mempunyai potensi besar, seperti Anies Baswedan dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Maka, menurut saya, PDIP juga Niscaya akan rasional dalam Menonton fakta tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, ia berpendapat bahwa wajar bila Andika diperhitungkan dalam bursa bakal calon kepala maupun wakil kepala daerah di Pilkada Jakarta.
“Andika Perkasa sebagai mantan Panglima TNI tentunya Mempunyai profil yang cukup menarik, dan ditambah Kembali nama Andika sempat beredar dalam bursa Pilpres 2024,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Minggu (30/6), menyebut sejumlah nama kader internal yang disiapkan Demi Pilkada Jakarta; yakni Andika Perkasa, Ketua DPP PDIP yang juga Member DPR RI Eriko Sotarduga.
Selanjutnya, Pramono Anung yang kini merupakan Menteri Sekretaris Kabinet, Basuki Hadimuljono yang menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Lumrah dan Perumahan Rakyat, dan Abdullah Azwar Anas yang kini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Adapun Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut menarik wacana duet Anies-Andika Demi memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7). Walaupun demikian, ia menyebut Andika Dapat berkontestasi di mana saja, Bagus Pilkada Jakarta maupun Jawa Tengah.
“Andika menjadi salah satu calon yang nanti akan kami lihat baiknya itu akan kami calonkan di mana, karena pilkada ini orangnya, wilayahnya sangat berbeda-beda, dan Bukan Dapat kemudian satu nama itu hanya di satu Daerah. Jadi, Segala itu punya kekhasan dan tergantung di mananya,” jelasnya.
Walaupun demikian, Puan juga menyebut nama baru Demi diusung di Pilkada Jakarta, yakni Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim.
“Mungkin kalau tertarik, Nadiem mungkin (dimasukkan, red.),” kata Puan di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Jumat (5/7).
