NasDem Usung Kekasih Ade Sugianto dan Iip di Pilkada Tasikmalaya

NasDem Usung Pasangan Ade Sugianto dan Iip di Pilkada Tasikmalaya
DPP Partai NasDem mengeluarkan surat keputusan (SK) B1 KWK kepada bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto-Iip Miftahul Paoz. (MI)

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem mengeluarkan surat keputusan (SK) B1 KWK kepada bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto-Iip Miftahul Paoz. Penyerahan SK tersebut, diberikan dalam Kongres III Partai NasDem di Jakarta Convention Center.

Ketua Dewan Pimpinan Kawasan (DPW) Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustofa mengatakan kedua pasangan tersebut memiliki elektabilitas tertinggi dan bisa merangkul masyarakat.

“Kami tegaskan Partai NasDem tanpa mahar. Siapapun calon kepala daerah yang diusung harus berkontribusi nyata, ada kebaikan bagi masyarakat. Kalau terpilih menjadi langkah awal bagi Partai NasDem dan juga pemimpinnya,” ujar Saan, Minggu (25/8).

Baca juga : Partai NasDem Siap Bekerja Memenangkan Ridwan Kamil dan Suswono

Cek Artikel:  Bahlil Hargai Airin Diusung PDIP Maju di Pilgub Banten

Sejauh ini, pasangan Ade Sugianto sudah didukung PDIP, NasDem dan PKB dengan total 18 kursi di DPRD. Itu sudah lebih dari cukup karena persyaratan hanya membutuhkan 10 kursi.

Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya Ami Fahmi mengatakan jelang Pilkada 2024 DPP PKB sudah mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk bakal calon bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto dan bakal calon wakil Bupati, Iip Miftahul Paoz. Tetapi, dirinya sangat berterima kasih kepada Partai NasDem karena ikut mengusung pasangan tersebut pada Pilkada 2024

“Kami sangat berterima kasih terutama atas kepercayaan Partai NasDem memberikan mandat kepada pasangan calon Bupati Ade Sugianto dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Iip Miftahul Paoz. Kedua pasangan akan bergerak untuk memenangkannya, dan berharap agar SK dari DPP PDIP keluar agar partai PDIP, PKB dan NasDem bisa melangkah termasuknya melakukan konsolidasi antarpartai,” tuturnya.  (Z-11)

Cek Artikel:  Maju Pilkada Boyolali, Dwi Fajar Keluar dari PDIP

Mungkin Anda Menyukai