POLISI Lalu memeriksa saksi dalam kasus penemuan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9). Total sudah 23 saksi diperiksa hingga Begitu ini.
“Tiba Begitu ini kami telah memeriksa 23 saksi, Bagus dari saksi yang remaja, yang terkumpul Begitu itu maupun dari Penduduk yang berada di Kurang Lebih tempat itu pada Begitu itu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Audy Joize Oroh kepada wartawan Selasa (24/9).
Audy tak membeberkan hasil pemeriksaan puluhan saksi itu. Kemudian, dia menyebut Eksis 22 orang Bagus remaja dan dewasa diamankan Begitu membubarkan remaja hendak tawuran. Tetapi, dia meminta membedakan antara penemuan jenazah dengan mengamankan remaja yang berkumpul.
Baca juga : Kapolda Metro Jaya: 7 Mayat di Kali Bekasi Diduga Menceburkan Diri Usai Ditegur Polisi
“Jadi Buat terkait dengan kerumunan yang memang Begitu itu diamankan, kita mengamankan 22 orang. Di mana pada proses pengamanan itu juga kita mengamankan Eksis beberapa senjata tajam yang terdapat di Posisi, dan Eksis tiga orang yang memegang senjata tajam Eksis pada orang tersebut,” ungkap Audy.
Tiga yang kedapatan memegang senjata tajam ditetapkan tersangka dan ditahan di Polres Metro Bekasi Kota. Adapun 19 lainnya Tetap berstatus saksi Buat didalami tindak pidana yang dilakukan. Tetapi, Audy menyebut beberapa di antaranya sudah dipulangkan.
“Memang Eksis sudah yang kita pulangkan, karena sudah dijemput oleh keluarganya dan sudah kita imbau juga kepada keluarganya Buat memberikan semacam peringatan, Buat memberitakan semacam himbauan kepada anak-anak mereka Buat Kagak mengulangi Tengah perbuatan anak mereka tersebut,” ungkap Audy.
Baca juga : Penemuan Tujuh Mayat di Kali Bekasi, Polisi Tangkap 15 Orang dan Tetapkan 3 Tersangka
Selain mengamankan 22 orang, polisi juga mengamankan 30 sepeda motor, menyita 21 senjata tajam, dan menemukan delapan ponsel diduga Punya tujuh korban. Barang bukti senjata tajam Tetap didalami kepemilikannya. Begitu pula delapan ponsel didalami oleh tim digital forensik.
Buat diketahui, ketujuh mayat itu ditemukan di sebuah Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kel. Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/9) pukul 06.00-08.00 WIB. Mereka disebut bagian dari 60 orang yang berkumpul di Jalan Cipendewa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu pukul 03.30 WIB, Sabtu (21/9).
Kegiatan puluhan orang yang hendak tawur antargeng itu disiarkan live di media sosial Instagram. Polisi yang mengetahui setelah patroli siber langsung mendatangi Posisi.
Baca juga : Polisi Ungkap Patroli Hindari Tawuran di Tengah Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi
Para remaja yang ketakutan Eksis polisi langsung menceburkan diri ke kali. Empat remaja berhasil diselamatkan polisi. Tujuh di antaranya ditemukan tewas mengambang di kali tersebut keesokan harinya.
Proses identifikasi ketujuh korban Tetap dilakukan pihak RS Polri. Pengidentifikasian Kagak Dapat Segera karena korban telah membusuk. Tetapi, satu dari tujuh korban sejatinya telah teridentifikasi oleh keluarga dari Tanda-Tanda yang melekat pada tubuh. Dia adalah Muhammad Rizky berusia 19 tahun. Rizky merupakan Penduduk Kampung Bojong Menteng RT 01/RW 01, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. (J-2)
