Super Elang Jawa Makin Dekat Dengan Area Merah

SOLO – PSS Sleman gagal memenuhi bidikannya untuk mengukir poin penuh pada laga pekan ke-29 BRI Perserikatan 1 2023/24. Menjamu Borneo FC Samarinda di Stadion Manahan Solo, Kamis (14/3/2024) malam, skuat Super Elang Jawa kembali menelan kekalahan dengan skor tipis 0-1.

Gol semata wayang sang tamu yang juga adalah pemuncak klasemen dicetak oleh Felipe Cadenazzi di menit ke-59. Ini menjadi kekalahan PSS dalam tiga laga terakhirnya secara beruntun.

Kekalahan ini juga membuat PSS makin dekat dengan zona merah degradasi. PSS kini masih menghuni posisi ke-14 klasemen sementara dengan mengoleksi 31 poin. Poin ini sama dengan jumlah poin yang dimiliki oleh Arema FC dan Persita Tangerang yang menempati peringkat ke-15 dan 16.

Cek Artikel:  Ini Komentar Ricky Cawor Terkait Kekalahan PSS Sleman

Usai laga, pelatih PSS Risto Vidakovic tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Instruktur asal Serbia ini menyadari benar posisi PSS kini makin dekat dengan bahaya degradasi.

“Pertandingan ini saya tidak bisa berkomentar karena menghadapi situasi yang ada. Segala pemain sudah memberikan 100 persen performa terbaiknya. PSS Sleman kehilangan banyak poin. Ini merupakan situasi yang cukup sulit untuk menyemangati tim,” kata Risto Vidakovic.

Meski harus menelan kekalahan untuk ketiga kalinya secara beruntun, namun Risto menilai performa anak asuhnya tidaklah buruk. Meski demikian, memang kemenangan yang tentu jadi harapan tim belum juga mampu dikantongi lagi setelah tiga laga beruntun.

“Saya pikir kami sudah terlalu banyak untuk memulai kembali dari nol untuk memotivasi pemain agar dapat menunjukkan performa yang bagus. Saya merasa tim ini bagus dari segi penampilan dan saya akan terus memotivasi pemain. Memang pertandingan ini cukup sulit untuk dihadapi, begitu juga dengan laga-laga berikutnya ke depan,” tambah Risto Vidakovic.

Cek Artikel:  Pogba dipastikan bisa kembali main di tahun 2025

Hal senada juga dilontarkan striker muda PSS, Hokky Metodeka. Menurutnya, performa PSS sudah terbilang bagus bahkan mampu menguasai jalannya laga. “Hanya saja memang Borneo FC lebih efektif memanfaatkan peluang untuk menjadi gol,” pungkasnya.. ***

Mungkin Anda Menyukai