Didier Deschamps Prihatin dengan Hukuman Doping Paul Pogba

Karier Paul Pogba sebagai pemain sepak bola profesional terancam berhenti lebih cepat dari rencana. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu dipastikan positif doping. Hasil pemeriksaan kedua juga memberikan keputusan yang sama, bahwa Pogba menggunakan substansi yang membuatnya menghasilkan testosteron yang tidak dapat dihasilkan secara alami oleh badannya.

Peraturan FIFA (Federasi Sepak Bola Dunia) menyatakan bahwa seorang pemain dapat memperoleh sanksi hingga empat tahun. Tetapi pemberian sanksi dengan durasi tersebut juga bergantung dengan berbagai faktor. Hukuman ini dapat membuat Juventus mempertimbangkan pemutusan kontrak bagi Pogba.

Instruktur utama Timnas Prancis, Didier Deschamps, merasa prihatin atas permasalahan ini. Deschamps tidak dapat memberi jaminan apapun terkait masa depan Pogba di Timnas Prancis mengingat saat ini belum ada kepastian mengenai apa yang akan terjadi kepada pemain berusia 30 tahun tersebut.

Cek Artikel:  STY Tak Risau Sejumlah Pemain Pilar Absen di Latihan Perdana Timnas Indonesia

“(Massimiliano) Allegri merasa sedih kepada Paul (Pogba), saya juga merasakan hal yang sama, berbagai permasalahan sudah dihadapinya dalam beberapa waktu terakhir. Begitu ini ia menghadapi situasi yang sulit. Tentu ia akan berusaha membersihkan namanya, ini menjadi bagian dari prosedur yang panjang.

“Segala dimulai dengan uji doping itu. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi saya prihatin dengan apa yang terjadi kepadanya. Saya tidak dapat mengatakan apapun terkait itu (masa depan di Timnas Prancis). Proses ini membutuhkan waktu,” ucap Didier Deschamps dalam wawancara kepada Calciomercato.

Cek Artikel:  Info Terbaru Program Relawan FIFA U 17 World Cup Indonesia 2023

Deschamps berharap Pogba dapat segera kembali menemukan kebahagiaan di dalam maupun luar lapangan. Deschamps juga ingin mantan pemain Manchester United itu dapat kembali merumput sebagai pemain sepak bola profesional.

Mungkin Anda Menyukai