Parlemen Inggris Desak Penghentian Ekspor Militer ke Israel

Parlemen Inggris Desak Penghentian Ekspor Militer ke Israel
Tank Israel.(Al Jazeera)

HAMPIR 50 anggota parlemen Inggris menyambut baik resolusi PBB pada 18 September yang menyeru Israel agar mengakhiri kehadiran ilegal yang melanggar hukum di Kawasan Pendudukan Palestina (OPT) dan mendesak pemerintah Inggris menghentikan semua ekspor kebutuhan militer ke Israel.

Dalam mosi awal yang diajukan oleh anggota parlemen independen Richard Burgeon, Imran Hussain, Zarah Sultana, serta anggota parlemen dari Partai Buruh, Andy McDonald, Diane Abbott, dan Bell Ribeiro-Addy, disebutkan bahwa adopsi resolusi PBB tersebut memberlakukan kewajiban baru bagi pemerintah.

“Dan menyerukan pemerintah untuk bertindak mendukung resolusi PBB dan opini Mahkamah Global (ICJ), termasuk dengan menghentikan semua ekspor militer ke Israel, melarang impor barang dari permukiman ilegal Israel, serta mencabut Peta Jalan 2030 yang memperdalam hubungan ekonomi, perdagangan, dan keamanan Inggris dengan Israel.”

Cek Artikel:  Gandeng Pengacara Ternama, Delta Airlines Bakal Tuntut Ganti Rugi dari CrowdStrike dan Microsoft

Para anggota parlemen tersebut juga menyambut baik seruan resolusi PBB kepada negara-negara di dunia untuk mematuhi kewajiban mereka di bawah hukum internasional dan mengambil langkah konkret untuk menangani kehadiran Israel yang melanggar hukum di wilayah pendudukan Palestina.

Hingga Selasa (15/10) pagi, mosi tersebut telah ditandatangani oleh 47 anggota parlemen dari Partai Buruh, Partai Sosial Demokrat Buruh, Partai Liberal Demokrat, Partai Hijau, Partai Nasional Skotlandia, Plaid Cymru, dan Partai Aliansi, serta 12 anggota parlemen independen.

“Ketika kengerian di Gaza dan Tepi Barat terus berlanjut, pemerintah Inggris harus mendukung PBB pada momen penting ini,” tulis Hussain, salah satu dari enam anggota parlemen yang mengajukan mosi, di X. (Ant/Z-2)

Cek Artikel:  Kembali, Seorang Personil UNIFIL Terluka di Libanon Selatan

Mungkin Anda Menyukai