Pemerintahan Prabowo, Sektor Kesehatan Harus Mengejar Ketertinggalan

Pemerintahan Prabowo, Sektor Kesehatan Harus Mengejar Ketertinggalan
Foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka(MI/Usman Iskandar)

MASALAH di sektor kesehatan yang dihadapi ke depan tentu saja tidak sederhana. Indonesia menghadapi begitu banyak persoalan-persoalan kesehatan yang memang harus segera dituntaskan. 

Pengurus Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dr Iqbal Mochtar  mengatakan di antaranya adalah profil kesehatan Indonesia yang hingga saat ini tidak baik-baik saja. Berkualitas dalam skala nasional walaupun skala internasional.

Ia mencontohkan pada periode lalu ya 2019-2024 sekitar setengah dari target RPJMN meleset yang tidak penuhi targetnya. 

“Kemudian skala internasional kalau kita bandingkan kondisi profil kesehatan Indonesia saat ini dengan negara-negara lain terutama negara tetangga, Indonesia masih sangat tertinggal dalam banyak hal,” kata Iqbal saat dihubungi, Sabtu (19/10).

Cek Artikel:  MTQ Nasional ke-30 Dongkrak Ekonomi Kreatif Masyarakat

Bahkan untuk angka kematian bayi dan ibu di Indonesia berada pada urutan ketiga yang paling buruk setelah Laos, Myanmar, dan Filipina. Bahkan pada angka kematian ibu nomor dua yang terburuk.

“Belum lagi kita berbicara tentang indikator lain. Jadi pada dasarnya itu kita tidak bisa mengatakan bahwa kondisi kesehatan kita itu sedang baik-baiknya saja. Jadi memang kita berharap banyak pada pemerintahan Prabowo ini bisa memperbaiki kondisi itu,” ungkapnya.

Bukan hanya itu banyak isu-isu yang selama ini dilantunkan oleh pemerintah sebelumnya terkait jumlah dokter yang kurang, distribusi dokter yang tidak merata, kemudian peningkatan angka tuberkulosis (Tb), kemudian penyakit-penyakit menular lain dan penyakit tidak menular. 

Cek Artikel:  Gelar Pentas Ketoprak Sunan Gunung Jati, Perkuat Moderasi Berbagai macama dan Pelestarian Budaya

Itu semua merupakan merupakan yang harus diselesaikan. Dan tentu masyarakat berharap bahwa Prabowo bisa memilih seorang menteri yang memang benar-benar menguasai bidang kesehatan, yang memiliki sense of a crisis, tahu bahwa saat ini adalah program prioritas yang harus dijalankan.

“Kita percaya bahwa Prabowo tentu saja memiliki jiwa patriot yang tinggi, yang berusaha untuk membawa negeri ini ke arah yang lebih baik. Tetapi dia harus didukung oleh seorang menteri yang memang paham terkait pekerjaan kesehatan itu,” pungkasnya. (Iam/M-4)

Mungkin Anda Menyukai