Gregoria Kecewa Tersingkir di Putaran Pertama Tiongkok Terbuka

Gregoria Kecewa Tersingkir di Putaran Pertama Tiongkok Terbuka
Tunggal putri bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung(X @INABadminton)

TUNGGAL putri bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung merasa tertampar dengan kekalahan yang ia alami di putaran pertama Tiongkok Terbuka 2024.

Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium Changzhou, Tiongkok, Rabu (18/9), Gregoria kalah dari wakil India Malvika Bansod 24-26 dan 19-21.

Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu kecewa tidak dapat menampilkan performa terbaiknya yang membuatnya langsung tersisih dari turnamen BWF Super 1000 itu.

Baca juga : Akan Tampil di Hong Kong Terbuka, Gregoria Mariska Tunjung Mengaku Gugup

“Hari ini, saya tidak menunjukkan level permainan terbaik saya, seharusnya saya bisa bermain lebih bagus dari yang saya tampilkan tadi,” kata Gregoria dalam keterangan tertulis, Rabu (18/9).

Cek Artikel:  Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Buru Prestasi di Kejuaraan Dunia

“Kekalahan ini menjadi tamparan buat saya, di dua turnamen pertama setelah Olimpiade hasilnya tidak sesuai yang saya inginkan. Bukan hanya
dari segi hasil tapi juga performa,” lanjutnya.

Seusai hasil manis di Olimpiade Paris 2024, Gregoria belum dapat tampil maksimal di turnamen BWF. Sebelum Tiongkok Terbuka, Gregoria kandas di babak kedua 16 besar Hong Kong Terbuka setelah kalah dari wakil Thailand Ratchanok Intanon.

Baca juga : Selepas Olimpiade Paris 2024, Peringkat BWF Gregoria Naik Satu

Gregoria mengungkapkan ritme permainannya yang lambat membuat ia sulit menguasai pertandingan, sementara lawan asal India bermain dengan percaya diri.

“Kesulitan terbesar dari pertandingan hari ini memang pergerakan saya yang lambat. Dari reli-reli juga saya hanya mengikuti irama lawan yang
sedang percaya diri, membuat permainan saya kurang nyaman. Selain itu, saya tidak menginisiasi serangan,” ujar Gregoria.

Cek Artikel:  Kualitas Pebasket Indonesia Berkembang Pesat

“Tapi lepas dari semua itu, positifnya saya tadi tidak mudah menyerah, saya masih bisa memaksa untuk mengejar ketertinggalan hanya
sayang di penyelesaian akhirnya belum berhasil,” imbuhnya. (Ant/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai