Eduardo Camavinga Dirikui Frustrasi Bermain Sebagai Bek Kiri

Eduardo Camavinga kembali menegaskan bahwa ia tidak ingin bermain sebagai bek kiri di Real Madrid.

Sejak bergabung dari Rennes pada musim panas 2021, Camavinga mampu berkembang menjadi salah satu pemain yang dapat diandalkan oleh Los Blancos.

Camavinga berkembang sebagai gelandang dan walau menjalani beberapa pertandingan di posisi tersebut, ia sering mengisi posisi bek kiri terkait permasalahan cedera di posisi tersebut dalam skuad Real Madrid. Fleksibilitas itu membuatnya mendapatkan sorotan tinggi.

Status Camavinga menjadi satu-satunya gelandang dengan kaki kiri sebagai kaki dominan di skuad senior Real Madrid. Keadaan itu membuatnya menjadi opsi yang ideal bagi Carlo Ancelotti untuk mengisi posisi bek kiri apabila Ferland Mendy dan Fran Garcia absen.

Tetapi Camavinga sudah beberapa kali menyatakan kekesalahannya bermain di posisi bek kiri. Meski demikian, ia juga paham tugasnya untuk menjalani peran apapun yang diberikan kepadanya di dalam skuad Madrid.

“Mereka menanyakan hal ini kepada saya setiap hari. Saya siap tampil bagi tim di manapun dan kapanpun saya dibutuhkan. Saya tidak mengenal posisi ini sebelumnya, tetapi saya dapat beradaptasi, baik dengan Timnas Prancis maupun Real Madrid. Tetapi saya tidak senang bermain di posisi tersebut.

“Saya rasa sudah banyak yang mengetahuinya, tapi apabila saya diperlukan posisi tersebut saya siap melakukannya. Posisi utama saya tetap gelandang. Saya sudah berbicara dengan pelatih. Hal yang paling penting adalah kesuksesan tim,” ucap Camavinga terkait posisinya di dalam lapangan.

Camavinga menegaskan bahwa ia mementingkan kesuksesan tim dan melihat sisi positif dari keberhasilannya beradaptasi di posisi yang belum pernah ditempatinya sebelum permasalahan cedera melanda posisi bek kiri di skuad Real Madrid.