Penyebab Lima Jenazah di Kali Bekasi belum Teridentifikasi

Penyebab Lima Jenazah di Kali Bekasi belum Teridentifikasi
Ilustrasi.(Dok Al-Jazeera)

POLRI masih terus melakukan identifikasi terhadap lima jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi, Jawa Barat. Ketika ini masih terdapat data yang kurang untuk mendukung proses identifikasi tersebut.

“Proses identifikasi sampai saat ini tetap berlangsung karena masih dibutuhkan beberapa data pendukung antemortem,” kata Karumkit Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru Yuliartono dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta, Selasa (24/9).

Ia mengatakan, pihaknya telah berupaya maksimal dalam melakukan proses identifikasi sejak tujuh jenazah tersebut diserahkan. Ia menyebut proses identifikasi ini perlu hati-hati agar didapatkan data yang akurat.

Baca juga : RS Polri Minta Keluarga 7 Korban Kali Bekasi Bawa Sikat Gigi untuk Pemeriksaan DNA

Cek Artikel:  Komisi D DPRD DKI Prioritaskan Program Penanganan Banjir

“Buat itu, dimohon kesabaran kepada keluarga dan berkenan melengkapi data jika masih ada yang kurang dan menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prima mengatakan tujuh keluarga telah menyerahkan data untuk mendukung proses identifikasi. Terbaru, sudah ada dua jenazah yang teridentifikasi.

“Data-data yang dua ini data antemortem dan postmortem telah match sehingga bisa kita simpulkan bahwa itu teridentifikasi. Sedangkan lima masih ada beberapa data yang kurang sehingga butuh pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Prima.

Baca juga : Penemuan 7 Jasad di Kali Bekasi, Polisi Tes Urine 3 Tersangka

Sementara itu, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan proses identifikasi masih memerlukan data dari pihak keluarga dan kerabat. “Dalam kondisi yang sudah 1×24 jam itu kita perlu data-data lebih detail, dan itu perlu proses, waktu. Itulah kendala utamanya,” kaya Nyoman.

Cek Artikel:  Mal Imejland Kebakaran Kini Tutup Sementara, Toko Gramedia dan Yamaha Music Ludes

Ia mengatakan, identifikasi dilakukan dengan cermat agar data postmortem dan antemortem benar-benar cocok. Polisi berharap pihak keluarga melengkapi data yang dibutuhkan untuk kepentingan identifikasi.

“Data-data ini harus betul-betul match, data primer dan data sekunder. Apabila ada ketidaksesuaian atau belum sesuai, kita harus hati-hati. Kita mementingkan ketepatan daripada kecepatan karena identifikasi ini tidak boleh salah,” ujarnya.

Baca juga : Kapolda Metro Jaya: 7 Mayat di Kali Bekasi Diduga Menceburkan Diri Usai Ditegur Polisi

Diketahui sebelumnya, Rumah Ngilu (RS) Polri Kramat Jati telah mengidentifikasi dua jenazah remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi. Ketika ini, RS Polri masih mengidentifikasi lima jenazah lain.

“Tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi dua jenazah,” kata Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta, Selasa (24/9).

Cek Artikel:  Dalih Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta, Bukan Jabar

Jenazah pertama yang berhasil diidentifikasi bernama Muhammad Rizki, 19, dan jenazah kedua yang teridentifikasi ialah Ahmad Davi, 16. (Z-2)

Mungkin Anda Menyukai