Tujuh Keluarga Telah Melaporkan Kehilangan

Tujuh Keluarga Telah Melaporkan Kehilangan
Petugas BPBD Kota Bekasi bersama anggota TNI mengevakuasi satu dari tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi.(ANTARA FOTO/Rezas Ale)

Polisi menyebut sudah tujuh keluarga yang melaporkan kehilangan terkait kasus penemuan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi, Jawa Barat. Tetapi, baru dua jenazah yang teridentifikasi.

“Dari tujuh jenazah ini sudah ada tujuh keluarga yang melaporkan kehilangan keluarga dan dari data tersebut yang dua ini data antemortem dan posmortem nya sudah match, sehingga kita langsung simpulkan bahwa itu teridentifikasi,” kata Karumkit Bhayangkara TK. I Pusdokkes Polri Brigjen Prima Heru Yulihartono, kepada wartawan, hari ini.

Sedangkan, lima jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi. Menurut Prima, kelima jenazah belum teridentifikasi karena ada beberapa data yang kurang dan perlu pemeriksaan lebih lanjut. “Karena kita masih mengumpulkan data antemortem dari pihak keluarga,” ungkap jenderal bintang satu itu.

Cek Artikel:  Polri dan AFP Bongkar Kasus TPPO di Australia yang Pekerjakan 50 WNI Jadi PSK

Baca juga : Penemuan 7 Jasad di Kali Bekasi, Polisi Tes Urine 3 Tersangka

Sementara itu, dua jenazah yang teridentifikasi ialah Muhammad Rizki yang merupakan remaja pria berusia 19 tahun. Rizki beralamat di Kampung Bojong Menteng RT 01 RW 01 Kelurahan Bojong Menteng Rawalumbu, Kabupaten Bekasi. Dia teridentifikasi berdasarkan data gigi, sidik jari, medis atau ciri-ciri medis atau properti barang kepemilikannya.

Kemudian, Ahmad Davi, laki-laki berusia 16 tahun. Davi beralamat di Bantargebang Utara RT 02 RW 04, Kelurahan Bantargebang Bekasi. Remaja 16 tahun ini teridentifikasi berdasarkan data gigi, sidik jari, medis, dan properti. Kedua jenazah telah dipulangkan ke keluarga. Guna proses pemakaman.

Sebelumnya, tujuh jenazah ditemukan di sebuah Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT 004/RW.008, Kel. Jatirasa, Kec. Jatiasih Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu pagi, 22 September 2024 pukul 06.00-08.00 WIB. Mereka disebut bagian dari 60 orang yang berkumpul di Jalan Cipendewa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu pukul 03.30 WIB Sabtu, 21 September 2024.

Cek Artikel:  Tabung Gas 12 Kg Meledak di Perumahan Jakbar, 2 Rumah Hancur dan 10 Bangunan Rusak

Baca juga : Penemuan Tujuh Mayat di Kali Bekasi, Polisi Tangkap 15 Orang dan Tetapkan 3 Tersangka

Kegiatan puluhan orang yang hendak tawuran antar geng itu disiarkan live di media sosial Instagram. Polisi yang mengetahui setelah patroli siber langsung mendatangi lokasi. Para remaja yang ketakutan ada polisi langsung menceburkan diri ke kali.

Empat remaja berhasil diselamatkan polisi. Tujuh di antaranya ditemukan tewas mengambang di kali tersebut keesokan harinya Minggu pagi, 22 September 2024.

Di sisi lain, polisi mengamankan 22 orang saat membubarkan massa hendak tawuran. Tiga di antaranya ditetapkan tersangka karena kepemilikan senjata tajam dan ditahan.

Sedangkan, 19 lainnya diperiksa sebagai saksi. Selain itu, polisi juga mengamankan 30 sepeda motor, menyita 21 senjata tajam, dan menemukan delapan hp diduga milik tujuh korban. (Yon/P-2)

Cek Artikel:  Densus 88 Sita Bahan Peledak TATP dari Penangkapan Teroris Simpatisan Daulah Islamiyah di Jatim

Mungkin Anda Menyukai