Saluran Air Tertutup Tanah Longsor, Ratusan Ha Lahan Sawah Terancam Kekeringan

Saluran Air Tertutup Tanah Longsor, Ratusan Ha Lahan Sawah Terancam Kekeringan
Tanah longsor menutup saluran air yang dikhawatirkan berimbas pada keringnya areal persawahan.(MI/Benny Bastiandi)

RATUSAN hektare sawah di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terancam kekeringan. Pasalnya, saluran air andalan petani di wilayah itu tertutup longsor.

Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Leuwi Badak Sukses, Encep Dadi, mengatakan tertutupnya saluran air akibat material tanah yang longsor dari sebuah tebing. Akibat kejadian itu, pasokan dari saluran air ke lahan persawahan di wilayahnya menjadi terhambat.

“Akibat kejadian ini, lebih kurang 450 hektare lahan sawah terancam kekeringan,” kata Encep, Selasa (22/10).

Longsor dari tebing setinggi hampir 70 meter itu terjadi pada Selasa (22/10) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Kejadiannya seusai wilayah itu diguyur hujan.

Cek Artikel:  OJK Tasikmalaya Pengusutan 67 Rekening Diduga Terkait Judi Online

“Panjang saluran air yang tertutup material tanah longsor sekitar 50 meter. Lelahsinya berada di Kampung Gelar Tanghi Desa Simpang,” terangnya.

Encep mengaku sudah mengecek lokasi yang tertutup material tanah longsor. Peninjauan dilakukan bersama petugas dari UPTD Pelayanan Infrastruktur Dengkigasi Kawasan V Sukanagara. 

“Kepada penanganannya insya Allah mulai dilakukan besok (Rabu),” imbuh Encep.

Lahan sawah di wilayah itu mengandalkan pasokan air dari aliran Sungai Cibala. Saluran air di wilayah itu hampir sepanjang 18 kilometer. 

“Eksis tiga desa yang dilintasi saluran air dari Sungai Cibadal yakni Simpang, Sukagalih, dan Waringinsari,” pungkasnya. (BB/J-3)

Mungkin Anda Menyukai