Cetak Rekor, IHSG Ditutup Lewati 7.600

Cetak Rekor, IHSG Ditutup Lewati 7.600
Ilustrasi.(Antara)

INDEKS Harga Absaham Gabungan (IHSG) Bursa Dampak Indonesia (BEI) pada Senin (26/8) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 61,89 poin atau 0,82% ke posisi 7.606,18. Grup 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,84 poin atau 0,73% ke posisi 950,05.

“Bursa Asia cenderung menguat, tak lepas setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan waktunya telah tiba untuk mulai melonggarkan tingkat suku bunga dan menekankan bahwa bank sentral tidak ingin melihat pelemahan lebih lanjut di pasar tenaga kerja,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Pada Kamis (29/8), Amerika Perkumpulan (AS) akan merilis pertumbuhan perekonomian. GDP secara kuartalan diperkirakan meningkat dari sebelumnya 1,4% menjadi 2,8%.

Cek Artikel:  120 UMKM Binaan Kemenkop UKM dan SBM ITB Lulus Kurasi Program Mikromandiri

Baca juga :  IHSG Akhir Pekan Ditutup Nyarisi 7.450

Perkiraan ini semakin menjauhkan AS dari kemungkinan resesi. Pekan ini para pelaku pasar juga menantikan rilisnya Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS. Indeks ini sangat berguna untuk mengukur inflasi.

Indeks PCE Price Index bulanan diperkirakan naik dari sebelumnya 0,1% menjadi 0,2%. Meskipun begitu, Core PCE Price Index bulanan diprediksi tetap pada level 0,2%.

Selain itu, personal spending bulanan diperkirakan meningkat dari sebelumnya 0,3% menjadi 0,5%. Personal income bulanan diprediksi tetap 0,2%.

Baca juga : IHSG Ditutup Melemah ke 7.409

Di Eropa, pekan ini para pelaku pasar menantikan rilisnya data inflasi yang diperkirakan menurun dari sebelumnya 2,6% year on year (yoy) menjadi 2,3% (yoy). Menurunnya inflasi merupakan kabar baik bagi European Central Bank (ECB). Inflasi mulai bergerak ke angka 2%, sehingga memperbesar kemungkinan ECB untuk memangkas tingkat suku bunganya dua kali lagi.

Cek Artikel:  Kurangi Emisi Karbon, Penggunaan Renewable Energy Certificate Kian Luas

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat dipimpin barang konsumen nonprimer sebesar 1,97% diikuti properti dan barang baku yang masing-masing naik sebesar 1,97% dan 1,17%. Sedangkan tiga sektor menurun yaitu teknologi turun paling dalam minus 0,61% diikuti industri dan barang konsumen nonprimer yang masing-masing turun sebesar 0,29% dan 0,21%.

Baca juga : IHSG Awal Pekan Ditutup Dekati 7.300 Tengah

Absaham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu CITY, TMPO, SURI, TNCA, dan KJEN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SMIL, VISI, CBUT, MCAS, dan TGUK.

Cek Artikel:  Bebas Khawatir saat Sibuk Kerja, BRImo Punya Fitur Tagihan Terjadwal

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.151.968 kali transaksi. Absaham yang diperdagangkan sebanyak 16,59 miliar lembar senilai Rp12,41 triliun. Harga 360 saham naik, 219 saham menurun, dan 217 tidak bergerak. 

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 254,10 poin atau 0,66% ke 38,110,19; indeks Hang Seng menguat 186,63 poin atau 1,06% ke 17.798,73; indeks Shanghai menguat 1,14 poin atau 0,04% ke 2.855,52; dan indeks Strait Times menguat 7,00 poin atau 0,21% ke 3.394,98. (Ant/Z-2)

Mungkin Anda Menyukai