Liputanindo.id – Pesepak bola Timnas Indonesia U-16 Muhammad Zahaby Gholy (tengah) berseleberasi bersama rekannya usai mencetak gol ke gawang Timnas Laos U-16 pada pertandingan Piala AFF U-16 di Stadion Manahan Solo, Kamis (27/6/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo).
Liputanindo.id, MISHREF — Timnas U-17 Indonesia akan memulai petualangannya di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 saat berhadapan dengan tuan rumah Kuwait, di Stadion Abdullah Al-khalifa Alsabah Staduim, Mishref, Rabu (23/10/2024) pukul 20.30 WIB.
Tergabung di grup neraka bersama Kuwait, Australia dan Kepulauan Mariana Utara, Tim asuhan Nova Arianto sudah menggeber persiapan sejak pertengahan tahun 2024.
Promosi
Dirut BRI: Ketahanan Pangan Jadi Kunci Indonesia Keluar dari Middle Income Trap
Hasil sebagai peringkat ketiga saat Piala AFF U-16 yang digelar di Solo awal tahun ini, Timnas U-17 Indonesia ditarget untuk lolos ke Piala Asia U-17 yang akan digelar di Arab Saudi 2025.
Apabila lolos, Timnas U-17 Indonesia akan membuka pintu menuju Piala Dunia U-17 Qatar 2025.
Keempat negara ini akan bersaing memperebutkan tiket ke putaran final.
Hanya juara grup dari total 10 grup yang otomatis lolos. Sisanya, ada lima slot tambahan bagi runner-up terbaik yang akan lolos ke Piala Asia U-17 yang akan digelar di Arab Saudi pada 2025.
Timnas U-17 pada bulan Agustus sudah melakukan pemusatan latihan di Bali.
Setelahnya, akan menggelar pemusatan latihan di Jakarta, Spanyol dan Qatar sebelum nantinya berlaga di Kuwait.
Instruktur Timnas U-17, Nova Arianto, juga sudah resmi mengumumkan daftar 23 pemain yang akan bertanding dalam babak Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Di antara para pemain yang dipanggil, terdapat dua pemain diaspora, yakni Mathew Baker dan Lucas Lee, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi tim.
Selain itu, nama-nama yang dipanggil juga tidak jauh berbeda dibandingkan saat Piala AFF U-16.
Fabio Azkariaman, M. Zahaby Gholy (Persija Jakarta), I Putu Panji Apriawan (Bali United) hingga Fadly Alberto (Bhayangkara FC).
Meski begitu, ada nama-nama yang tidak dipanggil seperti Yohanes Dimas, Josh Holong hingga Daniel Alfredo
Sebelumnya, pelatih kepala Nova Arianto telah menggelar beberapa sesi pemusatan latihan guna menentukan komposisi tim terbaik yang siap bertanding.
Selain mematangkan persiapan di Spanyol, tim juga menggelar dua pertandingan uji coba melawan Qatar belum lama ini.
Kuwait juga tidak sembarangan untuk mempersiapkan timnya.
Bertindak sebagai tuan rumah, Kuwait yang disauh pelatih asal Kroasia, Ferdo Milin, sudah memanggil 26 pemain sejak awal bulan September.
Mereka juga sudah melakukan uji coba melawan Mesir yang berkesudahan 1-1.
Kuwait U-17 juga ingin menunjukkan diri sebagai tim yang berkualitas.
Dari nama-nama yang dipanggil, ada nama Mohammed Al Mulla, Suleiman Jamal, Mohammed Al Ateeqi hingga Bilal Mubarak yang bisa menjadi ancaman bagi Timnas Indonesia U-17.
