Liputanindo.id – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa kesepakatan pembebasan sandera akan segera tercapai. Pernyataan ini disampaikan Netanyahu ketika bertemu dengan keluarga sandera di Washington, Senin (22/7).
“Kondisinya tidak diragukan lagi semakin matang. Ini adalah pertanda baik,” kata Netanyahu, dikutip Reuters, Selasa (23/7/2024).
Upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza, yang digariskan oleh Biden pada bulan Mei dan dimediasi oleh Mesir dan Qatar belum mendapat progres lanjutan. Tetapi pada Jumat lalu, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengatakan para negosiator ‘berusaha menuju garis tujuan’.
Ruby Chen, ayah dari warga negara ganda AS-Israel Itai Chen, seorang tentara yang jenazahnya ditahan di Gaza, adalah salah satu anggota keluarga yang bertemu dengan Netanyahu.
“Dia memang mengatakan bahwa kondisinya semakin matang, namun saya tidak menanggapinya,” kata Chen.
Chen mengatakan dia berharap Biden akan memberikan tekanan lebih besar pada Netanyahu untuk mengamankan kesepakatan tersebut.
Di sisi lain, Joe Biden diperkirakan akan bertemu dengan Netanyahu di Gedung Putih pada Kamis (25/7). Pertemuan itu dilakukan ketika Biden sedang berjuang melawan COVID-19 sejak Rabu lalu.
Dalam pertemuan itu, Biden dan Netanyahu diperkirakan akan membahas cara-cara untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan militan Hamas di Gaza, serta Iran dan topik lainnya.
Pertemuan ini akan menjadi agenda pertama Biden dengan pemimpin asing sejak ia memilih untuk tidak mencalonkan diri kembali dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai penggantinya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
Kamala Harris akan bertemu Netanyahu minggu ini secara terpisah dari pertemuan Biden.
