Liputanindo.id JAKARTA – Tim balap Scuderia Ferrari resmi mengumumkan, SF-24 akan menjadi nama mobil yang akan digunakan dalam Formula 1 musim 2024. Dilansir dari laman resmi F1, nama tersebut dipilih untuk melanjutkan tradisi terkini mereka, dengan “SF” merupakan singkatan dari ‘Scuderia Ferrari’, sementara ‘24’ menandai tahun 2024 yang siap mereka arungi.
Penamaan itu pertama kali digunakan pada SF15-T pada 2015 yang merupakan musim turbo-hybrid kedua F1. Satu-satunya pengecualian sejak itu terjadi pada 2022 ketika nama F1-75 merayakan ulang tahun pabrikan otomotif asal Italia itu yang menginjak usia 75 tahun.
Ferrari akan secara resmi memperkenalkan desain dan teknis SF-24 kepada dunia pada 13 Februari, tepat setelah Aston Martin dan tepat sebelum Mercedes, McLaren, dan Red Bull.
Selain itu, Charles Leclerc dan Carlos Sainz akan terus menjadi rekan satu tim untuk musim keempat. Eksispun Leclerc baru-baru ini resmi kembali memperpanjang kontraknya bersama Ferrari.
“Saya sangat senang mengetahui bahwa saya akan mengenakan pakaian balap Scuderia Ferrari untuk beberapa musim mendatang,” kata Leclerc.
Leclerc dan tim asal Italia itu memiliki hubungan yang cukup langgeng. Sang pembalap resmi bergabung dengan tim sejak ia berada di Ferrari Driver Academy pada 2016, lalu debut F1 bersama Sauber pada 2018, sebelum akhirnya menjadi pembalap utama Ferrari satu tahun setelahnya.
Pada 2019, Leclerc mencetak lima kemenangan balapan, serta mengklaim 23 pole atau posisi terdepan.
“Membalap untuk tim ini sudah menjadi impian saya sejak berusia tiga tahun. Saya biasa menonton GP Monaco dari jendela apartemen seorang teman di Ste dan saya akan selalu memperhatikan mobil merah,” ungkap Leclerc, dikutip dari laporan Antara.
“Tim ini adalah keluarga kedua saya sejak saya bergabung dengan Ferrari Driver Academy pada 2016 dan kami telah mencapai banyak hal bersama-sama, berjuang melalui suka dan duka selama lima tahun terakhir,” ujarnya menambahkan. (IRN)
Baca Juga:
Max Verstappen Catatkan Kemenangan ke-50 Formula 1 di GP Austin
Baca Juga:
Hamilton dan Russell Tabrakan di GP Qatar, Bos Mercedes Stres
