PM Libanon dan Hizbullah Respons Netanyahu Minta PBB Tarik UNIFIL

PM Libanon dan Hizbullah Respons Netanyahu Minta PBB Tarik UNIFIL
Najib Mikati.(Al Jazeera)

PERDANA Menteri Libanon Najib Mikati mengecam tuntutan PM Israel Benjamin Netanyahu agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menarik pasukan UNIFIL.

“Peringatan yang disampaikan Netanyahu kepada Guterres yang menuntut pencabutan UNIFIL merupakan babak baru dalam pendekatan musuh yang tidak mematuhi (norma) internasional,” kata Najib.

Hizbullah membantah tuduhan Israel bahwa mereka menggunakan kedekatan pasukan penjaga perdamaian untuk melindungi para pejuangnya.

Baca juga : Telepon Guterres, Netanyahu Minta UNIFIL Harus Dievakuasi Sekarang

Ray Murphy, mantan pasukan penjaga perdamaian UNIFIL, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa penggunaan tank, penembakan di sekitar pos PBB, dan membahayakan personel PBB secara sembrono merupakan tindakan kekerasan yang disengaja oleh pasukan Israel.

“Ini sama sekali tidak dapat dikaitkan dengan Hizbullah. Ini keputusan pasukan Israel untuk menargetkan pasukan PBB, pos PBB,” katanya.

Cek Artikel:  Bukan Sekadar Janji Semata, Ukraina Akhirnya Terima Jet Tempur F-16 dari Amerika Perkumpulan

Laskar penjaga perdamaian PBB dilindungi berdasarkan hukum humaniter internasional, Murphy mencatat.

“Mereka tidak memainkan peran militer. Mereka memainkan peran perdamaian. Mereka mengamati, mereka melaporkan, mereka mencoba memberikan bantuan kemanusiaan. Bukan ada pembenaran untuk serangan terhadap pasukan PBB ini,” kata Murphy.

Utusan Israel untuk PBB, Danny Danon, mengatakan bahwa kegigihan PBB untuk menempatkan tentara UNIFIL di garis tembak tidak dapat dipahami. (Al Jazeera/Z-2)

Mungkin Anda Menyukai