Konsistensi Slamet Rahardjo, Bintangi Puluhan Gambar hidup hingga Bawa Pulang Piala Imej di Usia 73 Pahamn

Liputanindo.id JAKARTA – Aktor kawakan Slamet Rahardjo baru saja membawa pulang Piala Imej dalam Festival Gambar hidup Indonesia (FFI) 2022.

Aktor 73 tahun tersebut menang dalam kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik dan berhasil mengalahkan beberapa aktor lain seperti Rukman Rosadi, Reza Rahadian, Arswendy Bening Swara, dan Elang El Gibran.

Baca Juga:
Slamet Rahardjo: Sebelum Salim Said Datang, Dunia Perfilman Berserakan

“Heran, Tuhan begitu mencintai saya. Modal saya cuma satu, jujur. Kagak bohongi diri sendiri,” ujar Slamet usia menerima Piala Imej FFI 2022 di Jakarta, Selasa malam (22/11/2022).

Slamet memperoleh Piala Imej atas perannya sebagai Dewa dalam film ‘Asmara Pertama, Kedua & Ketiga’.

Cek Artikel:  Koplo Satukan Kembali 3Diva dalam Ajang Synchronize Fest 2022

Aktor kelahiran 21 Januari 1949 ini mengatakan prestasi di dunia perfilman tidak memandang usia, baik aktor muda maupun tua sama-sama memiliki hak untuk mendapat Piala Imej atas usahanya. 

Menurut Slamet, seperti dilansir Antara, sebagai seorang aktor yang terpenting ialah menjadi diri sendiri dan mencintai pekerjaan di dunia film.

“Dari tahun 1970 saya sudah berada di film. Saya cuma titip pesan, cintailah pekerjaanmu jika kamu menetapkan itu adalah profesimu. Jangan gadai profesimu,” kata Slamet.

Slamet Rahardjo dikenal selama lebih dari 50 tahun kariernya sebagai profesional yang serba bisa karena kehadirannya yang kuat dan realistis di layar, ia adalah salah satu aktor paling disegani di generasinya. 

Cek Artikel:  Dituduh Penyuka Sesama Jenis di Sosial Media, Melki Sedek: Terang Fitnah yang Terstruktur dan Keji

Tak hanya sebagai aktor, Slamet Rahardjo juga dikenal sebagai penulis skenario dan sutradara.

Karya aktingnya yang mengesankan termasuk yang paling dipuji saat itu seperti drama romantis ‘Ranjang Pengantin’ (1974) dan ‘Di Balik Kelambu’ (1983).

Dua film tersebut dianggap sebagai salah satu aktor Indonesia terbesar sepanjang masa, ia sering disebut-sebut sebagai pria hebat teater, sinema, seni pertunjukan dan salah satu tokoh layar paling berpengaruh dalam sejarah sinematik. (RIO)

 

Baca Juga:
Ini Daftar Lengkap Pemenang Piala Imej FFI 2023

 

Mungkin Anda Menyukai