Posisi Erik ten Hag Sebagai Manajer Lagi Kondusif

Manchester United menjadi salah satu klub besar Aliansi Inggris yang tengah berada dalam kondisi yang sulit. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu masih belum dapat keluar dari keterpurukan mereka rasakan musim ini. Keadaan ini juga diiringi dengan berbagai spekulasi terkait proses akuisisi yang masih jauh dari titik akhir setelah berlangsung selama lebih dari enam bulan.

Penurunan performa yang ditunjukkan oleh MU membuat posisi Erik ten Hag sebagai manajer mendapat sorotan tinggi. Man United telah tersingkir dari Langkahbao Cup, tertahan di papan bawah Aliansi Inggris, dan baru meraih satu kemenangan dalam fase grup Aliansi Champions.

Menurut laporan dari 90min, manajemen Manchester United masih memberikan dukungan terhadap Erik ten Hag. Keadaan ini nampak belum akan mendapat perubahan di tengah potensi kedatangan Sir Jim Ratcliffe. Dukungan itu berpeluang membuat ten Hag dipertahankan setidaknya hingga akhir musim.

Cek Artikel:  Slavko Damjanovic, Bek Yang Siap Bawa Persebaya Menuju Puncak

Kekalahan 0-3 dari Manchester City dan Newcastle United tidak membuat adanya perubahan signifikan terkait masa depan ten Hag. Manajer asal Belanda itu juga telah mendapat dukungan yang relatif tinggi di bursa transfer. Ten Hag diberikan kesempatan untuk mendatangkan pemain-pemain yang diinginkannya seperti Andre Onana, Rasmus Hojlund, dan Sofyan Amrabat.

Potensi kedatangan Sir Jim Ratcliffe dan peluang perubahan dalam struktur manajemen di sisi sepak bola tidak mengubah pandangan tersebut. Selain itu, faktor finansial juga memberi pengaruh yang signifikan.

Cek Artikel:  Satoru Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Perempuan di Jakarta

Apabila Manchester United mengambil keputusan untuk memecat Erik ten Hag, maka mereka juga harus mengeluarkan biaya yang tinggi untuk memenuhi pesangon dari mantan pelatih utama Ajax tersebut.

Mungkin Anda Menyukai