Sesar Cimandiri Punyai Segmen Baru, PMI Kota Sukabumi Mitigasi Dampaknya

Sesar Cimandiri Miliki Segmen Baru, PMI Kota Sukabumi Mitigasi Dampaknya
PMI Kota Sukabumi melakukan rekrutmen relawan siaga bencana berbasis masyarakat (Sibat) di Kelurahan Cikundul.(MI/BENNY BASTIANDY)

PATAHAN atau Sesar Cimandiri di Kota Sukabumi, Jawa Barat, memiliki segmen baru. Hasil kajian Pusat Survei Geologi Badan Geologi Kementerian Kekuatan dan Sumber Daya Mineral (ESDM), segmen baru Sesar Cimandiri bernama Segmen Lembursitu.

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi memandang penting adanya upaya mitigasi dampak adanya Segmen Lembursitu tersebut. Tujuannya untuk meningkatkan kesiapsiagaan di kalangan masyarakat.

“Hasil penyelidikan terbaru yang dilakukan Pusat Survei Geologi Badan Geologi Kementerian Kekuatan dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terungkap ada segmen baru Sesar Cimandiri di Kota Sukabumi yaitu Segmen Lembursitu. Menyaksikan kondisi ini, penting dilakukan mitigasi untuk mengurangi dampak gempa bumi yang ditimbulkan dari Sesar Cimandiri,” kata Ketua PMI Kota Sukabumi, Suranto Sumowiryo, Senin (21/10).

Cek Artikel:  FKUB Garut Gelar Dialog Kebangsaan demi Mewujudkan Pilkada Damai

Upaya mitigasi di antaranya dilakukan dengan meningkatkan kesiapsiagaan. Selain itu upayanya dengan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

PMI Kota Sukabumi pun melakukan rekrutmen relawan siaga bencana berbasis masyarakat (Sibat) di Kelurahan Cikundul. Upaya rekrutmen relawan Sibat sebagai langkah awal rangkaian melaksanakan program kesiapsiagaan gempa bumi berbasis urban di Kota Sukabumi.

“Khsususnya potensi gempa bumi di lokasi yang berada pada bentangan Sesar Cimandiri di Kota Sukabumi. Salah satunya di Kelurahan Cikundul,” ucapnya.

Dengan dibentuknya relawan Sibat, kata Suranto, masyarakat harus berperan aktif sebagai motor mengurangi risiko kesiapsiagaan bencana khususnya gempa bumi. Para relawan Sibat merupakan keterwakilan dari masyarakat.

“Mereka terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh agama, keterwakilan pemuda, dan perwakilan dari tukang bangunan lokal,” pungkasnya.

Cek Artikel:  UPI Sosialisasikan Program Kampus Sehat

Mungkin Anda Menyukai