Ratusan Advokasi Yahudi Blokade Gedung Capitol, Tolak Kedatangan Netanyahu

Liputanindo.id – Grup Advokasi Yahudi Amerika Jewish Voice for Peace menggelar aksi demo menolak kedatangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Grup itu mengetahkan 400 demonstran yang berkumpul di gedung Kongres, Selasa (23/7).

Ratusan anggota kelompok itu menolak pergi dari gedung Kongres AS. Mereka juga mendesak Biden untuk tidak memasok senjata ke Israel. 

“Sekeliling 400 Yahudi Amerika menandai kedatangan Netanyahu dengan menolak meninggalkan Kongres sampai pemerintah kita mendengarkan kehendak rakyat dan BERHENTI MEMBEKALI SENJATA ISRAEL!” kata mereka di X.

Selain berdiam di depan gedung Capitol, mereka juga membawa berbagai macam spanduk dengan tulisan dukungan Palestina. Spanduk itu diantaranya bertuliskan: “Yahudi kepada Biden: Berhenti Memperlengkapi Senjata Israel,” “Segera Gencatan Senjata,” dan “Biarkan Gaza Hidup.” 

Cek Artikel:  20 Tentara Israel Tolak kembali Bertempur di Gaza

“Sehari sebelum Perdana Menteri Israel Netanyahu berpidato di hadapan sidang gabungan Kongres dan beberapa hari sebelum pertemuannya dengan Presiden Joe Biden, kami di sini untuk menuntut embargo senjata SEKARANG. Kami menolak pajak kami terus digunakan untuk mendanai genosida,” desak kelompok itu.

Diketahui Netanyahu tiba di Washington pada Senin untuk mengadakan serangkaian pertemuan, termasuk dengan Biden pada Kamis dan lawannya Donald Trump pada Jumat, serta untuk berpidato di hadapan sidang gabungan Kongres pada Rabu malam. 

Awal bulan ini, Israel dan Hamas melanjutkan pembicaraan tentang gencatan senjata di Gaza dengan imbalan pengembalian sandera Israel. 

Pembicaraan ini telah dibekukan sejak Mei ketika Biden mengumumkan rencana untuk kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan pertukaran sandera.

Cek Artikel:  Dirikui Eksis Masalah Keuangan, CEO Tupperware Brands Ajukan Perlindungan Kebangkrutan

Mungkin Anda Menyukai