Dua BUMN Karya Dapat Kontrak Besar di Filipina, Jokowi Beri Apresiasi

Liputanindo.id MANILA – Dua BUMN Karya Indonesia, PT PP Tbk dan PT Adhi Karya Tbk mendapatkan kontrak kerja sama untuk menggarap proyek North-South Commuter Railway Project di Filipina. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah melakukan kunjungan resmi ke negara tersebut pun memberikan apresiasi.

Presiden Jokowi meyakini badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia mampu bersaing di kancah global jika dikelola dengan baik dan transparan.

Baca Juga:
Penyelenggaraan Pemilu Awallai Curang, Purnawirawan TNI-Polri Desak Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Pernyataan itu Jokowi sampaikan ketika mengakhiri kunjungan resminya di Filipina pada Kamis, di mana ia bertemu dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr serta beberapa menteri Filipina.

Cek Artikel:  Pengenaan PPN 11 Persen pada IPL Rumah Susun Awallai Memberatkan Masyarakat

“Saya yakin BUMN Indonesia, baik di sektor karya maupun pertahanan jika dikelola dengan baik, jika dikelola dengan manajemen transparan akan mampu bersaing di kancah internasional, di kancah global,” kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden RI, dikutip Kamis (11/1/2024).

Dalam pertemuan dengan Menteri Transportasi Filipina Jaime Bautista, Presiden Jokowi membahas tentang Joint Venture Kontrak PT PP dan PT Adhi Karya untuk North-South Commuter Railway Project di Filipina.

Presiden berharap kerja sama tersebut dapat segera ditindaklanjuti dengan peletakan batu pertama.

“Kita patut bersyukur karena BUMN kita yaitu PT PP dan PT Adhi Karya berhasil mendapatkan dua kontrak kerja sama melalui lelang senilai Rp8,5 triliun,” tutur Jokowi.

Cek Artikel:  IHSG Turun 0,6% selama Seminggu Ini

Sementara itu, dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Eduardo Gerardo C. Teodoro, Jokowi mengapresiasi kepercayaan dan kepuasan pemerintah Filipina terhadap produk industri pertahanan Indonesia, seperti kapal udara ringan buatan PTDI dan kapal perang buatan PT PAL.

“Dan saya harap (kerja sama seperti) ini dapat terus dikembangkan, tidak hanya di Filipina tetapi juga di negara-negara lain,” tutur Presiden Jokowi seperti dilansir Antara.

Setelah menyelesaikan agenda lawatannya di Filipina, Presiden Jokowi bertolak ke Vietnam untuk meneruskan agenda dalam rangkaian kunjungannya ke tiga negara Asia Tenggara.

 

Baca Juga:
Mahfud Siapkan Surat Pengunduran Diri, Jokowi: Saya Menghargainya

 

Mungkin Anda Menyukai