CONCORD, gim bergenre first-person shooter (FPS) hero ala Valorant dan Overwatch, disebut gagal total. Penilaian ini diberikan karena gim yang baru dirilis selama dua pekan ini kini ditarik peredarannya dan akan ditutup alias tidak bisa lagi dimainkan.
Hal ini jelas mengejutkan dan menjadi perbincangan di industri gim maupun gamer. Pasalnya, Concord merupakan gim buatan Firewalk Studios, yang merupakan bagian dari game eksklusif milik Sony PlayStation. Makanya kabar ini menjadi heboh juga karena gim gagal tersebut digarap oleh studio milik raksasa industri sekelas Sony.
Lewat halaman blog resmi Sony PlayStation, mereka menyampaikan gim Concord terpaksa ditutup karena penjualannya tidak mencapai ekspektasi.
Baca juga : Penjualan Playstation 5 tak Sesuai Sasaran, Sony PHK 900 Karyawan
Berhasil pihak Sony sangat bertanggung jawab dengan memberikan full refund bagi gamer yang sudah membelinya.
Dikutip dari situs IGN, gim Concord, yang dirilis pada 23 Agustus 2024 dilaporkan hanya berhasil terjual sekitar 25.000 kopi dalam waktu kurang dari dua minggu, meski tersedia untuk PC dan PS5.
Harga gim yang dibanderol di harga US$40 atau sekitar Rp621.00 diduga menjadi penyebab Concord tidak laku di pasar. Bayangkan saja, saat ini hampir semua gim genre shooter atau FPS mengusung free-to-play alias gratis dengan penjualan konten di dalamnya.
Baca juga : Sehari Dirilis, Marvel’s Spider-Man 2 Terjual 2,5 Juta Kopi
Dampaknya bisa langsung terlihat, jumlah pemain yang online bersamaan alias concurrent player di Steam untuk Concord hanya sekitar 697 pemain di hari pertama peluncurannya. IGN melaporkan, pada 31 Agustus 2024, angkanya turun menjadi hanya 130 pemain.
Bukan hanya harga yang mahal untuk genre game FPS hero, Concord juga dinilai tidak bisa menawarkan sesuatu yang berbeda dari kompetitornya padahal genre ini sudah sangat ramai.
Valorant diakui sebagian besar gamer berhasil menaklukan Overwatch termasuk meredam kembalinya Counter-Strike lewat CS2.
Belakangan terungkap bahwa Concord sudah digarap beberapa tahun sebelum akhirnya dirilis namun nyaris kabar mengenai gim ini kurang terdengar, menandakan elemen kampanye atau marketing gim ini minim.
Apabila dibandingkan proses pembuatan Cyberpunk 2077 oleh CD Projekt Red yang sempat dianggap hiatus beberapa tahun dan kembali heboh, jelas Concord kalah telak. Asanya kegagalan Concord tidak akan terulang oleh studio gim lain apalagi sekelas Sony PlayStation. (Z-1)
