Hyundai Siapkan Strategi Naikkan Penjualan di Tengah Stagnasi Pasar Otomotif

Hyundai Siapkan Strategi Naikkan Penjualan di Tengah Stagnasi Pasar Otomotif
Logo Hyundai.(AFP/JUNG YEON-JE)

CHIEF Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto menyatakan pihaknya menyiapkan sejumlah strategi dalam menaikkan penjualan di tengah stagnasi pasar otomotif Tanah Air.

Pasar mobil Indonesia tahun ini diprediksi akan sulit menembus angka 900 ribu unit. Berdasarkan perhitungan matematis, penurunan 15 persen pada semester pertama dibandingkan tahun lalu menunjukkan bahwa total penjualan mobil kemungkinan besar akan berada di bawah 900 ribu unit pada akhir tahun.

“Buat meningkatkan penjualan Hyundai, kami konsisten dengan strategi kami dalam memperkenalkan produk baru seperti All New Kona Electric dan Ionic 5N. Dan ini akan kami lanjutkan di semester kedua tahun ini,” ujar Fransiscus seperti dilansir dari Antara, Senin (29/7).

Cek Artikel:  Ini Ragam-Ragam Masalah yang Sering Terjadi pada Motor Infus

Baca juga : Percepat Menduniaisasi Mobil Setir Kanan, Jetour Sasarankan Penjualan 150 Ribu Unit

Fransiscus menyatakan bahwa Hyundai telah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800 ribu unit. Selain memperkenalkan produk baru, pihaknya juga berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produk. Hal ini sejalan dengan imbauan dari Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perindustrian.

Hyundai kata dia, juga menunjukkan keseriusan dalam mendukung kebijakan pemerintah dengan langkah-langkah signifikan seperti memperkenalkan mobil listrik pertama di Indonesia, membangun ekosistem stasiun pengisian daya, pabrik perakitan, dan baru-baru ini pabrik baterai mobil listrik pertama di dalam negeri.

“Sekali lagi, semua ini merupakan bukti keseriusan kami bergandengan tangan dengan pemerintah dalam membangun industri otomotif Tanah Air tercinta, Indonesia,” kata dia.

Cek Artikel:  Pikat Pengunjung Datang, Konser Musik Semarakkan Ajang IIMS 2024

Dalam kesempatan itu, Fransiscus juga menyambut baik peningkatan penjualan sejumlah agen pemegang merek (APM) yang mencapai lebih dari 10 persen di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun ini.

Menurut dia, hal tersebut menunjukkan bahwa regulasi yang mengatur insentif saat ini, pengenalan produk baru, dan program penjualan yang menarik, khususnya mobil listrik, telah berhasil meningkatkan pasar mobil di Indonesia. (Z-6)

Mungkin Anda Menyukai