KETUA Lazim Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Kebiasaann mengatakan bahwa kekurangan selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) akan jadi bahan evaluasi.
Hal itu, ujar dia, sebagai acuan untuk menyelenggarakan gelaran PON selanjutnya di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Baca juga : Presiden Jokowi Niscayakan akan Penilaian Penyelenggaraan PON 2024
“Kekurangan-kekurangan yang ada akan menjadi fokus evaluasi agar PON XXII yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat pada tahun 2028 dapat dilaksanakan dengan lebih baik,” kata Marciano dalam keterangannya, dikutip Jumat (20/9).
Marciano juga berharap atlet-atlet yang mengukir prestasi di PON XXI selanjutnya dapat dibina dengan baik sehingga, regenerasi atlet-atlet bangsa tidak terputus.
“Hasil ini akan memberikan atensi khusus bagi atlet hasil pembinaan daerah, yang nantinya akan menjadi atlet masa depan bangsa yang terus membuat kita bangga,” sebutnya.
Lebih lanjut, ia juga berterima kasih dan mengapresiasi kepasa seluruh pihak yang telah menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut.
“Kami sangat menghargai Pak Gubernur karena PON diselenggarakan untuk memperkuat persaudaraan dan persatuan kita sebagai Bangsa Indonesia,” ujarnya. (H-3)