WAKIL presiden RI Ma’ruf Amin mengaku sudah menantikan datangnya 20 Oktober mendatang, hari purnatugas jabatannya sekaligus pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“(Saya) Sudah siap jauh-jauh hari untuk 20 Oktober ya, bahkan sudah lama saya menanti datangnya 20 Oktober itu,” terang Ma’ruf, usai menghadiri acara Groundbreaking Pondok Pesantren Darul Amin dan Masjid Mambaul Khair di Rawa Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/10).
“Kalau bisa dipercepat itu itu lebih bagus tapi tidak bisa dipercepat,” tambahnya.
Baca juga : Dorong Ekonomi Syariah Daerah, Wapres Kukuhkan KDEKS di 5 Provinsi
Ma’ruf pun berharap bahwa pemerintah yang akan datang itu tidak mulai dari awal lagi keseluruhannya. Apalagi, kata Ma’ruf, semboyannya Prabowo ialah melanjutkan.
“Melanjutkan itu kan sudah ada tongkat-tonggak-tonggak yang sudah dibangun, ya ekonominya, infrastrukturnya, sumber daya manusianya,” terang Ma’ruf.
Ma’ruf menegaskan pemerintah ke depan mau melakukan sesuatu lompatan baru, dengan milestonenya yang sudah ada.
Sehingga, kata Ma’ruf, tinggal bagaimana memaksimalkan itu dan mengisi yang belum ada. (P-5)
