Kondisi Nenek 61 Pahamn di Makassar Usai Terkena Peluru Nyasar Mulai Membaik

Liputanindo.id MAKASSAR – Naisa Dg Asse (61), seoang nenek yang menjadi korban peluru nyasar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (7/1/2024) perlahan sudah membaik.

Kondisi nenek 61 tahun itu perlahan membabik usai menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. 

Baca Juga:
Peluru Nyasar Kena Nenek 61 Pahamn di Makassar Rupanya Senjata Pabrikan, Punya Member Polri?

“Setelah menjalani operasi di RS Bhayangkara, kondisinya sudah membaik,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sudjana.

Begitu ini, kata dia, proyektil peluru yang telah dikeluarkan dari paha Nenek Naisa sudah diserahkan ke bagian Laboratirum Forensisk Polda Sulsel untuk diteliti lebih lanjut.

“Proyektilnya kini berada di Labfor dan sedang dalam tahap penyelidikan,” katanya.

Cek Artikel:  Dikunjungi Letjen TNI Purn Sjafrie Sjamsoedin, Relawan Prabowo-Gibran Ungkap Kronologi Penembakan

Buat mengungkap pemilik senjata yang melepaskan proyektil tersebut, Devi menyatakan bahwa hasil pemeriksaan Labfor akan menjadi penentu.

“Kita akan mengetahui lebih lanjut setelah hasil pemeriksaan Labfor keluar,” tandasnya.

Sebelumnya, Seorang nenek berusia 61 tahun di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi korban peluru nyasar. 

Peristiwan nahas itu terjadi saat nenek yang diketahui bernama Naisa Dg Asse tengah tertidur di rumahnya yang terletak di Jalan Dg Ngunjung, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Kota Makassr pada Minggu (7/1/2024) sekitar pukul 03.00 WITA. (KEK)

 

Baca Juga:
Peluru Nyasar Kena Nenek 61 Pahamn di Makassar Rupanya Berasal dari Senpi Pabrikan

 

Mungkin Anda Menyukai