RSUD Tarakan Ungkap 20 Dokter Dilibatkan Dalam Tes Kesehatan Pramono-Rano

Liputanindo.id – Wakil Direktur Pelayanan RSUD Tarakan Jakarta, dr Weningtyas Purnomorini MARS mengatakan, pihaknya melibatkan puluhan dokter dan tim medis dalam proses tes kesehatan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno. 

“Jadi dokter-dokter terdiri dari 20 dokter dan tim pendukung pemeriksaannya sekitar 20 orang juga, terdiri dari perawat, analis laboratorium, radiografer, kemudian untuk audiologi dan sebagainya,” kata Weningtyas kepada wartawan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024).

Weningtyas mengungkapkan, ada serangkaian tes yang akan dilakukan oleh Pramono-Rano. Dimulai dengan pemeriksaan psikiatri dan psikotes. Lewat, dilanjutkan pemeriksaan oleh para dokter fisik, seperti penyakit dalam, neurologi, THT, mata, paru, stereometri, bedah urologi, bedah protologi, bedah orthopedi, hingga bedah umum.

Cek Artikel:  Bacabup Tolitoli Ditembak OTK Ketika Berbincang di Teras Rumah Pribadinya

“Kemudian ada dokter jantung juga, melakukan treadmill, ada ekokardiografi, ada dokter gigi juga. Dan nanti akan ditutup dengan pemeriksaan MRI di radiologi. Seperti itu. Jadi tahapannya memang panjang ya, karena ada beberapa pemeriksaan yang cukup memakan waktu yang cukup lama,” ungkap Weningtyas.

Dia menyebut, tahapan pemeriksaan ini juga berlaku bagi paslon lainnya. Ia mengatakan, seluruh proses pemeriksaan kesehatan tersebut memerlukan waktu sekitar 11 jam lamanya.

“Jadi kami akan melakukan pemeriksaan pada paslon itu lebih kurang 11 jam ya. Jadi akan kita selesaikan sekitar pukul 18.00 WIB,” ujarnya.

Meski demikian, dia mengaku tidak bisa memerinci soal standarisasi hasil tes kesehatan itu dikatakan layak atau tidak. Karena, jelas Weningtyas, hal itu merupakan ranah para dokter yang melakukan pemeriksaan.

Cek Artikel:  Polda Sumbar: Kagak Cermat Kasus Kematian Afif Maulana Dihentikan, Penyelidikan Lagi Berlanjut Tiba Demi Ini

“Kami mengikuti perdoman teknis saja dari KPU, sudah disebutkan di situ untuk layak dan tidak layak,” ucap Weningtyas.

Terdapatpun Pramono-Rano merupakan paslon pertama yang menjalani tes kesehatan. 

Keduanya diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP). Mereka resmi mendaftarkan diri ke KPUD DKI Jakarta pada Rabu (28/8).

Mungkin Anda Menyukai