Ketua NOC Apresiasi Sikap Tegas PSSI Tunda Perserikatan 1 Demi Olimpiade 2024 Paris

JAKARTA – Ketua Lazim Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Bilangan Oktohari mengapresiasi sikap tegas PSSI yang menunda gelaran Perserikatan 1 demi Timnas U 23 Indonesia yang akan mengikuti Piala Asia U 23 2024 Qatar dan juga babak kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.

Penundaan diputuskan melalui Rapat Executive Committee (Exco) yang digelar Sabtu (30/3) itu dilakukan supaya klub-klub peserta Perserikatan 1 2023/2024 bisa meminjamkan pemainnya untuk tampil bersama Timnas U 23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Penundaan diberlakukan sejak pekan ke-31 yang dimulai pada 1 April 2024 sampai Piala Asia U-23 2024 selesai pada 3 Mei 2024.

Penampilan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia sangat penting, meningat event tersebut sekaligus menjadi kualifikasi Olimpiade 2024 Paris. Di Piala Asia, tim asuhan Shin Tae Yong itu tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Yordania dan Australia.

Cek Artikel:  Kalah dari Aston Villa, Odegaard Tetap Merasa Arsenal Tak Bermain Jelek

“Kami mengapresiasi sikap tegas PSSI yang memprioritaskan Olimpiade dari pada liga. Langkah yang diambil ini sudah sangat tepat karena kepentingan Nasional atau Merah Putih lebih besar dari kepentingan pribadi maupun kelompok,” ujar Raja Bilangan Oktohari.

Timnas Indonesia berpeluang lolos ke Paris 2024 jika minimal merebut peringkat ketiga atau menembus semifinal dan menang dalam perebutan tempat ketiga di Qatar nanti. Apabila kalah dalam perebutan tempat ketiga, Skuat Garuda Muda harus melakoni playoff melawan wakil Afrika, Guinea karena menempati posisi keempat Piala Afrika U-23 2023.

“Sebagai masyarakat Indonesia kita harus mendukung perjuangan Timnas Indonesia supaya bisa lolos ke Olimpiade. Apabila terjadi, ini bisa menjadi sejarah baru buat sepak bola Indonesia dan memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola kita ke depan,” ungkap Okto, sapaan akrab Raja Bilangan Oktohari.

Cek Artikel:  Semen Padang FC Siapkan 8 Pemeran Asing

Sepanjang sejarah, Timnas Indonesia baru sekali lolos dan tampil di Olimpiade, yakni pada 1956 di Melbourne, Australia. Kala itu, langkah Timnas Indonesia yang dilatih  Tony Pogacknik terhenti di babak perempat final usai dikalahkan Uni Soviet 0-4 pada laga yang digelar di Olympic Park Stadium, Melbourne. ***

Mungkin Anda Menyukai