Satu Orang Tewas Terjebak dalam Kebakaran di Tambora

Satu Orang Tewas Terjebak dalam Kebakaran di Tambora
Ilustrasi(Dok.Antara)

SEORANG warga berinisial A, 20, tewas terjebak dalam kebakaran sebuah bangunan tempat usaha dua lantai di Gang Bebek, Jalan Tanah Sereal 9, RT/RW 01/09 Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (26/9) sekitar pukul 04.45 WIB.

Kepala Seksi Operasi Spesies Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyebut bahwa ketika kebakaran terjadi, korban sedang tertidur di lantai dua bangunan tersebut.

“Jadi, kebakaran di bawah, dia tidur di atas lantai tengah. Pas ke bawah, dia ke atas lagi karena asap tebal. Rumah juga dikunci, tak bisa keluar dia,” kata Syarifudin dikutip Antara, Kamis (26/9). 

Baca juga : Kegiatan Belajar SDN 05 Manggarai Kebiasaanl Meski Jadi Lelahsi Pengungsian

Cek Artikel:  Sepasang Kekasih di Jakbar Ditangkap Karena Aborsi, Pelaku Sempat Rekam Ketika Gugurkan Kandungan

Sementara itu, dua orang lainnya yang juga merupakan karyawan di tempat usaha itu berhasil diselamatkan setelah warga membobol pintu bangunan tersebut.

“Iya, terus didobrak sama warga, dua diselamatkan, satu yang ke atas meninggal kena asap,” katanya.

Dua warga lainnya Hasan, 28, dan Zaki, 19, yang berhasil selamat itu pun mengalami luka bakar dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga : Gedung Kantor Pabrik di Cengkareng Ludes Terbakar

“Satunya luka bakar 50%, satu lagi agak ringan,” katanya.

Meskipun belum pasti, Syarif menduga api kebakaran awalnya berasal dari mesin-mesin atau sakelar-sakelar yang ada dalam bangunan.

“Kayaknya dari mesin-mesin itu. Mungkin dari saklar-saklar di situ. Itu keterangannya (penyebab) harus dari polisi, pokoknya ada yang meninggal,” katanya menegaskan.

Cek Artikel:  Tabung Gas Meledak di Penjaringan, 3 Korban Luka dan 21 Rumah Terdampak

Baca juga : Tempat simpan Obat di Cengkareng Terbakar, Pemadaman Berlangsung Nyaris 5 Jam

Eksispun bangunan tersebut, kata Syarif, semacam tempat usaha sablon pakaian.

“Ini dagang ‘online’ (daring), entah sablon atau ‘printing’,” lanjut Syarif.

Total delapan armada dan 40 petugas pemadam yang diterjunkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Pada video yang dibagikan Syarif, tampak sejumlah warga berusaha membobol masuk bangunan yang bagian dalamnya sudah dilahap api dan sebagian lagi terus menyiram air ke sumber api. (Ant/P-5)

Mungkin Anda Menyukai