Terjerat Masalah Hak Cipta, Musik Adele hingga Green Day Diblokir di YouTube

Liputanindo.id – Sejumlah lagu dari musisi kenamaan bakal diblokir YouTube Amerika Perkumpulan. Mereka di antaranya, Adele, Bob Dyan, R.E.M hingga Green Day. Pemblokiran lagu-lagu itu disebabkan oleh masalah hukum. 

Masalah hukum yag melibatkan para musisi itu berkaitan dengan YouTube dan SESAC, organisasi yang mengumpulkan dan mendistribusikan royalti bagi penulis lagu dan penerbit musik.

Meski tidak semuanya, tetapi banyak lagu dari musisi-musisi tersebut yang ketika hendak diputar di YouTube muncul peringatan berbunyi “Video ini berisi konten dari SESAC. Video ini tidak tersedia di negara Anda” menurut laporan Variety.

Perwakilan YouTube dalam pernyataannya kepada Variety menyampaikan, perusahaan telah melakukan negosiasi dengan iktikad baik dengan SESAC untuk memperbarui perjanjian, tetapi tidak dapat mencapai kesepakatan yang adil sebelum perjanjian berakhir.

Cek Artikel:  Meski Berulang Kali Terjerat Narkoba, Geisha Tak Akan Tinggalkan Roby

“Kami menganggap hak cipta sebagai hal yang sangat serius dan sebagai hasilnya, konten yang diwakili oleh SESAC tidak lagi tersedia di YouTube di Amerika Perkumpulan. Kami sedang dalam pembicaraan aktif dengan SESAC dan berharap dapat mencapai kesepakatan baru sesegera mungkin,” kata perwakilan YouTube.

YouTube juga menyampaikan pernyataan tentang pemblokiran pemutaran lagu tertentu di Amerika Perkumpulan melalui akun X resminya.

“Perjanjian lisensi musik kami dengan SESAC telah berakhir tanpa kesepakatan mengenai ketentuan pembaruan meskipun kami telah berupaya sebaik mungkin. Atas alasan ini, kami telah memblokir konten di YouTube di AS yang diketahui terkait dengan SESAC sesuai dengan hukum hak cipta,” demikian pernyataan YouTube.

Cek Artikel:  Viral! Dua Video Syur yang Diduga Rebecca Klopper Kembali Beredar di Media Sosial

Sementara itu, perwakilan SESAC tidak segera menanggapi permintaan tanggapan dari Variety. Organisasi hak pertunjukan seperti ASCAP, BMI, dan SESAC di Amerika Perkumpulan mengumpulkan royalti dan membantu melindungi hak cipta atas nama penulis lagu dan penerbit musik.

Mereka memiliki kemampuan untuk memblokir pertunjukan musik tertentu untuk umum, termasuk pemutaran musik daring dan melalui radio, meskipun upaya itu sulit dilakukan dan melelahkan untuk ditegakkan. (Ant)

Pemblokiran semacam itu umum terjadi ketika pemegang hak seperti label rekaman, penerbit, dan PRO serta penyiar tidak dapat mencapai kesepakatan mengenai perjanjian lisensi.

Mungkin Anda Menyukai