PRESIDEN Partai Buruh Said Iqbal mengatakan pihaknya bakal mengantarkan Anies Baswedan mendaftar sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Selasa (27/8) atau saat hari pertama pendaftaran kepala daerah. Tiba saat ini, ia memastikan Anies bakal diusung oleh Partai Buruh dan PDI Perjuangan.
“Nampaknya, yang akan mencalonkan Pak Anies adalah PDIP dan Partai Buruh,” kata Iqbal yang ditemui usai aksi demonstrasi di depan Kantor KPU RI, Jakarta, Minggu (25/8).
Kendati demikian, Iqbal mengatakan pihaknya belum berkomunikasi dengan PDI Perjuangan terkait pengusungan Anies. Menurutnya, komunikasi itu akan dijalin setalah semua urusan administrasi kelar.
Baca juga : Ditanya Kesempatan Anies Maju Pilkada Jakarta, RK: Kaum Punya Pilihan Rasional
“Copot 27 (Agustus), kami bersama PDIP akan mengantarkan Pak Anies ke KPUD DKI,” terangnya.
Partai Buruh juga menyadari, sebagai partai kecil, tidak akan mengintervensi Anies maupun PDI Perjuangan untuk menentukan calon wakil gubernur. Iqbal menyebut, pendamping Anies untuk Pilgub DKI Jakarta 2024 bakal ditentukan oleh PDIP.
“Tentu PDIP yang menentukan. Kami kan partai kecil, tapi cabe rawit lah,” tandasnya.
Siang ini, Anies mengunjungi posko pemenangan pilkada Partai Buruh, sehari setelah bertemu DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta. Partai Buruh sendiri sebelumnya sudah mendeklarasikan Anies sebagai calon gubernur pada Rabu (21/8) setelah gugatan mereka terkait ambang batas pencalonan kepala daerah dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Begitu itu, Partai Buruh menyodorkan empat alternatif wakil gubernur pendamping Anies, yakni Basuki Tjahaja Purnama, Rano Karno, Hendrar Prihadi, dan satu surat keputusan kosong yang akan diisi sesuai kehendak Anies atau PDI Perjuangan. (Tri/P-3)