GELARAN Apresiasi Hasil karya Indonesia (AKI) didorong bisa mencapai nilai produk ekspor ekonomi kreatif 2024 yang ditargetkan mencapai US$28 miliar.
“Saya harap ada kolaborasi sesama peserta lain dan masyarakat setempat agar produk-produk AKI bisa mendapatkan potensial buyer dan investor. Dengan begitu, Indonesia dapat memperluas produk UMKM tembus ke pasar global,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pada pameran AKI di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga : Gairah Penyelenggaraan Event Musik Tarik Kunjungan Wisatawan
Sandiaga juga berharap semua pelaku ekonomi kreatif dapat meningkatkan kolaborasi antar pelaku industri kreatif yang menginspirasi generasi muda. AKI juga diharapkan bisa mempromosikan produk kreatif lokal agar dapat bersaing. “Saya ingin memastikan AKI 2024 akan menghasilkan UMKM yang siap naik kelas,” ujar Sandiaga.
Pameran AKI merupakan upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memfasilitasi kolaborasi antara pelaku industri kreatif dan berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan komunitas kreatif. Hal ini diharapkan bisa menciptakan jejaring kuat dan mendukung pertumbuhan industri kreatif di Indonesia.
Selain di Labuan Bajo, NTT, saat yang bersamaan juga digelar pameran AKI di Merauke, Papua Selatan. Di pameran AKI Labuan Bajo, ada 33 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) turut ambil bagian. Rinciannya untuk kategori kuliner sebanyak 18 UMKM, kriya 6 UMKM, fesyen 6 UMKM dan musik 3 UMKM.
Baca juga : Menparekaf Apresiasi Karnaval Shining Jayandaru
Di pameran AKI Merauke sebanyak 35 UMKM terdiri dari kategori kriya sebanyak 12 peserta, kuliner sebanyak 16 peserta, fesyen 2 peserta, musik 3 peserta, dan film 2 peserta.
Demi pameran AKI Labuan Bajo, sebanyak 3 UMKM keluar sebagai pemenang yakni Delawa Coffee Manggarai, Hasni Collection dan Secara Essentials. Demi di Merauke, tiga pemenang AKI adalah RKD Coffee Merauke, Mabucha Jayapura, dan Adli Food.
Pada ajang pameran AKI juga hadir sejumlah narasumber yang memberikan berbagai materi terkait dengan pengembangan UMKM di berbagai bidang. Selain Menparekraf Sandiaga Uno, narasumber lainnya antara lain Plt Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Frans Tegar, Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Yuana Rochma Astuti, serta Putri Indonesia NTT 2024 Veronica Gabriela. (N-2)