Pemkab Sleman Pasok 30 Ton Bahan Bakar dari Sampah Pengganti Batu Bara ke Pabrik Semen Cilacap

Liputanindo.id JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melakukan pengiriman perdana 30 ton refuse-derived fuel (RDF) atau bahan bakar alternatif dari hasil olahan sampah ke pabrik semen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Cilacap, Jawa Tengah.

Pengiriman perdana RDF ke SBI Pabrik Cilacap dihadiri  Sekretaris Daerah DI Yogyakarta, Beny Suharsono, Direktur Primer SBI Lilik Unggul Raharjo dan Direktur Human Capital, Absah, dan Corporate Affairs SBI, Ony Suprihartono.di area TPST Tamanmartani pada Selasa (23/1/2024).

 Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni dalam keterangannya, Rabu (24/1/2024) mengatakan, pengiriman RDF ke SBI Pabrik Cilacap ini merupakan realisasi dari kerja sama antara SBI dengan Pemkab Sleman dalam pemanfaatan RDF.

Cek Artikel:  Isu Internal Kadin Diharapkan tidak Dipolitisasi dan Dimanfaatkan Pihak Lain

Sebelumnya, SBI dan Pemkab Sleman telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang pemanfaatan RDF hasil pengolahan sampah di tempat pengolahan sampah terpadu Kabupaten Sleman pada 13 November 2023 .

Kerja sama ini kian mempertegas komitmen Perusahaan dalam mendukung pemerintah daerah mengatasi permasalahan sampah perkotaan dengan prinsip ekonomi sirkular untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membantu Perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil sehingga lebih ramah lingkungan.

RDF yang diproduksi di TPST Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta tersebut selanjutnya akan digunakan pada proses produksi semen di Pabrik Cilacap sebagai substitusi bahan bakar batu bara.

“Penggunaan RDF pada proses produksi semen di SBI Pabrik Cilacap merupakan langkah strategis untuk mendukung PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) selaku induk usaha, dalam mengakselerasi pencapaian target penurunan emisi karbon dengan meningkatkan substitusi energi panas atau thermal substitution rate (TSR), sebagaimana tertuang dalam SIG Sustainabiliy Road Map 2030,” kata Vita Mahreyni.

Cek Artikel:  Masyarakat Kelas Menengah Rawan Jadi Miskin, Ini Kata Apindo

Vita Mahreyni menyampaikan, kerja sama antara SBI dan Pemkab Sleman akan berlangsung selama 3 tahun. Setelah pengiriman perdana ini, Pemkab Sleman akan mengirimkan RDF melalui beberapa alternatif moda transportasi. Salah satunya adalah kereta api yang akan mengangkut 100 ton RDF per hari ke SBI Pabrik Cilacap.

Selain Kabupaten Sleman, kerja sama dalam pemanfaatan RDF juga telah dijalankan oleh SBI  dengan berbagai daerah lain di Indonesia, seperti Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Provinsi DKI Jakarta, dan pengelola sampah di Provinsi Bali. Sementara untuk Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Sahabatggung, masih menunggu implementasi lebih lanjut. (HAP)

Mungkin Anda Menyukai