Liputanindo.id – Para peserta MilkLife Soccer Challenge di Lapangan Kottabarat, Sabtu (19/10/2024)
Liputanindo.id, SOLO — Sebanyak 76 SD/MI se Soloraya berpartisipasi dalam Seri Kedua MilkLife Soccer Challenge yang digelar di Lapangan Kottabarat, Solo, sejak Kamis (17/10/2024) hingga Minggu (20/10/2024). Sebanyak 830 lebih siswi se Soloraya ikut berpartisipasi di turnamen ini.
Jumlah peserta ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan seri pertama dengan 24 SD/MI se Soloraya. Meningkatnya jumlah partisipan ini tidak lepas dari persiapan masing-masing sekolah setelah melihat Seri 1 yang digelar Juli 2024. Para peserta terbagi dalam 45 tim Grup Usia (KU) 12 dan 31 tim KU 10. Sementara pada gelaran seri pertama diikuti oleh 389 siswi dari 24 MI dan SD.
Promosi
BRI Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan Sediakan Pembiayaan Program JKN
Menurut Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono, peningkatan jumlah peserta ini tidak lepas dari antusiasme dan keseriusan sekolah untuk membangun sepak bola putri.
“Penambahan peserta lebih dari dua kali lipat dibandingkan seri pertama, sekarang jumlah totalnya 830-an peserta, tren ini terjadi di kota lain, Surabaya seri kedua lebih dari dua kai lipat, Bandung tiga kali lipat, Solo lebih dari dua kali lipat. Ini tren yang menggemberikan bagi kami sebagai penyelenggara turnamen sepak bola putri, karena ini pengembangan usia muda sekaligus grassroots development, mudah-mudahan dengan adanya event ini mereka dengan lebih serius karena ajangnya ada turnamennya juga ada,” ujarnya.
Bingungkatan Kemampuan Dasar
Selain mengikuti turnamen, nantinya para peserta yang masuk dalam seleksi akan masuk MilkLife Soccer Extra Training. Nantinya, para peserta ini akan dilatih khusus dengan materi peningkatan kemampuan dasar sepak bola. Kepala Instruktur MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007, akan memimpin MilkLife Soccer Extra Training ini.
Setelah menjalani MilkLife Soccer Extra Training, para peserta dari setiap kota akan membentuk tim yang mewakili kota asal. Mereka akan dipertemukan dalam kejuaraan MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU 12 yang rencananya akan digelar di Sakral, pertengahan tahun depan.
“Kami berikan juga anak-anak yang mengikuti MilkLife Soccer Extra Training beragam fasilitas, termasuk kami sediakan susu untuk yang latihan ekstra tadi harapannya seperti ini jadi maju lagi dalam pola, sistem bermain dan lain-lain supaya nanti di bulan Januari saat all star di kudus mereka bisa tampil maksimal,” tambahnya.
Pencarian Bakat
Terpisah, Coach Asep Sunarya selaku Tim Talent Scouting MilkLife Soccer Challenge menyebutkan, sejumlah peserta sukses mencuri perhatian tim pencari bakat berkat aksi-aksi memukaunya di lapangan hijau.
“Kami sangat senang dengan antusiasme para peserta untuk mengikuti pertandingan 7×7 maupun Skill Challenge. Tentu hal ini juga merupakan keseriusan para guru dan pelatih yang fokus memberikan pelatihan serta suntikan motivasi bagi siswi-siswi yang akan bertanding. Kami juga berfokus pada talenta di sektor KU 10 agar bisa ikut di MilkLife Extra Training dan diharapkan bisa bergabung di Sekolah Sepak Bola (SSB) agar kemampuan mereka semakin meningkat,” terang Asep.
