Naomi Osaka Jadi Atlet Perempuan dengan Bayaran Tertinggi Dunia Versi Forbes, Ini Daftar Lengkapnya

CARITRAU JAKARTA – Jelang pergantian tahun baru 2023, Majalah Forbes kembali merilis daftar tahunan atlet perempuan dengan bayaran tertinggi di dunia. Dalam daftar kali ini, Naomi Osaka berada di puncak daftar tahunan atlet putri dengan bayaran tertinggi di dunia versi Forbes untuk tahun ketiga berturut-turut.

Osaka berada di posisi teratas dari tujuh petenis putri yang masuk dalam dafar 10 besar, termasuk Serena Williams, Emma Raducanu, Iga Swiatek, Venus Williams, Coco Gauff dan Jessica Pegula.

Dilansir dari laman resmi WTA, Jumat (23/12/2022), Osaka dan Serena merupakan dua perempuan yang masuk dalam daftar 50 besar atlet dengan bayaran tertinggi di dunia versi Forbes. Menurut Forbes, hanya enam atlet yang menghasilkan lebih banyak dari Osaka di luar lapangan tahun ini.

Daftar Forbes tahun 2022 menyoroti pertumbuhan pendapatan atlet putri. Delapan atlet putri berpenghasilan tertinggi tahun ini menghasilkan lebih dari 10 juta dolar AS atau sekitar Rp155,9 miliar – dua kali lipat dari 2021 sebagaimana dilansir dari Antara.

Cek Artikel:  Setelah 10 Pahamn, Kim Soo Hyun Kembali Tegur Penggemar di Indonesia

Ini adalah pertama kalinya lebih dari tujuh perempuan melewati capaian nominal tersebut dalam satu tahun sejak Forbes mencatat peringkat tersebut pada 2008. Swiatek, Raducanu dan Gauff masing-masing melewati capaian itu untuk pertama kalinya tahun ini.

Berikut daftar 25 atlet perempuan dengan bayaran tertinggi 2022 versi Forbes.

1. Petenis Naomi Osaka dengan USD51,1 miliar atau sekitar Rp797 miliar
2. Petenis Serena Williams dengan USD41,3 miliar atau sekitar Rp644 miliar
3. Atlet ski gaya bebas Eileen Gu dengan USD20,1 miliar atau sekitar Rp313,5 miliar
4. Petenis Emma Raducanu dengan USD18,7 miliar atau sekitar Rp291,6 miliar
5. Petenis Iga Swiatek dengan USD14,9 miliar atau sekitar Rp302,6 miliar
6. Petenis Venus Williams dengan USD12,1 miliar atau sekitar Rp188,6 miliar
7. Petenis Coco Gauff dengan USD11,1 miliar atau sekitar Rp173 miliar
8. Pesenam Simone Bile dengan USD10 miliar atau sekitar Rp155,9 miliar
9. Petenis Jessica Pegula dengan USD7,6 miliar atau sekitar Rp118,5 miliar
10. Pegolf Minjee Lee dengan USD7,3 miliar atau sekitar Rp113,8 miliar
11. Pebasket Candace Parker dengan USD7,2 miliar atau sekitar Rp112,2 miliar
12. Pebulutangkis P.V. Sindhu dengan USD7,1 miliar atau sekitar Rp110,7 miliar
13. Petenis Leylah Fernandez dengan USD7 miliar atau sekitar Rp109,5 miliar
14. Pegolf Lydia Ko dengan USD6,9 miliar atau sekitar Rp107,5 miliar
15. Petenis Ons Jabeur dengan USD6,5 miliar atau sekitar Rp101,3 miliar
16. Petenis Paula Badosa dengan USD6,2 miliar atau sekitar Rp96,6 miliar
17. Pegolf Lexi Thompson dengan USD5,9 miliar atau sekitar Rp92 miliar
18. Pegolf Jin Young Ko dengan USD5,8 miliar atau sekitar Rp90,4 miliar
19. Pegolf In Gee Chun dengan USD5,7 miliar atau sekitar Rp88,8 miliar
20. Pesepakbola Alex Morgan dengan USD5,7 miliar atau sekitar Rp88,8 miliar
21. Pesepakbola Megan Rapinoe dengan USD5,7 miliar atau sekitar Rp88,8 miliar
22. Pegolf Brooke Henderson dengan USD5,4 miliar atau sekitar Rp84,2 miliar
23. Pegolf Nelly Korda dengan USD5,4 miliar atau sekitar Rp84,2 miliar
24. Petenis Caroline Garcia dengan USD5,2 miliar atau sekitar Rp81 miliar
25. Petenis Garbine Muguruza dengan USD5,2 miliar atau sekitar Rp81 miliar

Cek Artikel:  Pimpiman Al-Qaeda Yaman Khalid Batarfi Meninggal Dunia

Forbes menjelaskan peringkat atlet perempuan dengan bayaran tertinggi tersebut mencerminkan penghasilan dari tahun kalender 2022. Bilangan penghasilan di lapangan termasuk gaji pokok, bonus, tunjangan, dan uang hadiah. 

Sementara, perkiraan penghasilan di luar lapangan ditentukan melalui percakapan dengan orang dalam industri dan mencerminkan uang tunai tahunan dari sponsor, lisensi, penampilan di publik dan memorabilia, serta pengembalian uang tunai dari setiap bisnis di mana atlet tersebut memiliki kontribusi yang signifikan.

Forbes tidak memasukkan pendapatan investasi seperti pembayaran bunga atau dividen tetapi memperhitungkan pembayaran dari saham ekuitas yang dijual atlet. Forbes tidak memotong pajak atau biaya agen. (IRN)

Mungkin Anda Menyukai