Liputanindo.id JAKARTA – Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Umar Hasibuan menanggapi pernyataan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman terkait hibah sebesar Rp16 miliar dari Pemprov DKI Jakarta kepada Kodam Jaya, saat dipimpin Anies Baswedan.
Melalui akun Twitter pribadinya @UmarHasibuan77, dengan menautkan berita terkait, Umar mengomentari pernyataan Jenderal Dudung.
Baca Juga:
Museum Perumusan Naskah Proklamasi
“Mustinya anda terima kasih diberi hibah oleh Anies. Hibah dari Pemprov juga bukan buat Anda tetapi institusi TNI,” kata kader PKB itu melalui akun twitter @UmarHasibuan77.
Diketahui KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menyayangkan Kodam Jaya hanya mendapatkan hibah sebesar Rp16 miliar dari Pemprov DKI Jakarta saat dipimpin Anies Baswedan.
Jumlah itu dinilainya sangat kecil ketimbang dana hibah Pemprov DKI ke satuan TNI lainnya. Dudung mengungkapkan hal itu ketika meresmikan Museum Jayakarta di Kodam Jayakarta, Rabu (21/12/2022).
Sementara itu, terkait pernyataan Umar Hasibuan, PKB menyatakan, pernyataan Umar Hasibuan yang menyentil KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman terkait dana hibah tidak mewakili sikap partai.
“Pernyataan tersebut bersifat pribadi, tidak mewakili PKB sebagai partai,” kata Dira dalam keterangannya, Sabtu (24/12/2022).
Dira menjelaskan, pernyataan Umar Hasibuan melalui akun Twitter pribadinya ramai dikutip kanal berita. Tetapi, ia menegaskan, hal itu tidak mewakili sikap PKB.
Terlebih, kata Dira melanjutkan, pernyataan Umar hanya cuitan di Twitter yang dibesar-besarkan oleh media seolah menjadi sikap partai.
Menurut Dira, PKB tidak ada urusan dengan besaran dana hibah yang diberikan Pemprov DKI untuk Kodam Jaya.
TNI merupakan kekuatan pertahanan negara yang harus terus didukung untuk memperkuat diri dengan persenjataan canggih dan keterampilan unggul. Ketua Lazim PKB Muhaimin Iskandar, ujar Dira menambahkan, berpesan untuk terus mendukung TNI dalam membangun kerja sama strategis di semua sektor. (DID)
Baca Juga:
Rapat Pengkajian Penyelenggaraan Haji 2023
