GP Ansor Dorong PPI Kampanyekan Pancasila dalam Simposium Dunia di Budapest

GP Ansor Dorong PPI Kampanyekan Pancasila dalam Simposium Internasional di Budapest
Simposium internasional PPI ke-16 di Budapest, Hungaria(Dok PPI)

PERHIMPUNAN Pelajar Indonesia (PPI) kini tersebar di 65 negara dengan PPI Dunia mengkoordinasikan 31 negara di Amerika-Eropa, 19 negara di Timur Tengah-Afrika, dan 15 negara di Asia-Oceania. Demi menyelaraskan visi dan misinya, PPI Dunia rutin menyelenggarakan simposium internasional yang meliputi kongres, sidang komisi, seminar, dan diskusi isu terkini.

Pada simposium internasional ke-16 di Budapest, Hungaria, digelar seminar akademik yang menghubungkan mahasiswa Indonesia dari berbagai negara dengan isu-isu nasional dan internasional, fokus pada strategi nasional dalam kerangka visi Indonesia Emas 2045.

Pada kesempatan itu, Ketua Lumrah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Addin Jauharudin atau kerap disapa Gus Addin memiliki pesan penting yang memiliki relevansi khusus bertepatan dengan kunjungan pemimpin muda Indonesia ke Vatikan bertemu Paus Fransiskus pada 21 Agustus lalu.

Cek Artikel:  BRIN Gempa Bandung Tak Berhubungan dengan Megathrust

Baca juga : Pertamina Edukasi Pelajar Sekolah Menengah soal Krusialnya Daya Terbarukan

Dalam kunjungannya bertemu Paus Fransiskus itu, Addin mengungkapkan para pemimpin muda mempromosikan Berkas Serbuk Dhabi tentang Persaudaraan Kemanusiaan Sejati, mendorong kolaborasi lintas agama di kalangan pemuda Indonesia, serta mengkampanyekan Pancasila sebagai platform kebhinekaan Indonesia yang dapat menjadi pandangan dunia baru di tengah konflik global.

“Pancasila diharapkan bisa berperan jadi model kehidupan berdampingan yang harmonis bagi seluruh umat manusia dan peran teman-teman PPI dapat menjadi promotor utama dalam mengkampanyekan platform Pancasila ini,” ungkap Gus Addin.

Selanjutnya Ketua Lumrah GP Ansor ini berharap agar mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di luar negeri dapat menjadi pemimpin unggul dan berkontribusi signifikan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Cek Artikel:  10 Bahasa Formal UNESCO Peran Krusial dalam Komunikasi Dunia

Gus Addin mengatakan GP Ansor bersama tokoh lainnya menyambut dengan tangan terbuka untuk berkolaborasi guna kepentingan bangsa yang lebih besar ke depan. Simposium internasional ke-16 PPI Dunia tersebut diselenggarakan dalam format hybrid untuk menjangkau audiens global secara lebih luas. (H-2)

 

Mungkin Anda Menyukai