Liputanindo.id – Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menampik tengah bergerilya jelang Pilkada serentak 2024, termasuk saat mengunjungi kiai dan pesantren. Hal ini menyusul gagalnya partai berlambang Ka’bah itu masuk ke Senayan.
Hal ini disampaikan Sandiaga saat hadir di program Santri Digitalpreneur Indonesia, di Pondok Pesantren Assalaifyyah II, Mlangi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (19/7/2024) malam, selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Mboten (tidak, untuk pilkada). Saya ke sini untuk mohon doa karena selesai bertugas,” kata Sandiaga.
Menurutnya, kunjungan ke Ponpes Assalafiyyah II ini ingin meniggalkan program yang baik dan berharap program Santri Digitalpreneur ini diteruskan Menparekraf selanjutnya di pemerintahan Prabowo-Gibran.Karena, program ini mampu mencetak santri-santi pencipta kerja. “Mudah-mudahan menteri baru bisa melanjutkan program ini,” ujarnya.
Seusai menjabat menteri, Sandiaga mengaku tak akan banyak terlibat di politik, melainkan memperbanyak kiprah di bidang perekonomian dan keagaman. “Saya mau ngaji d sini,” selorohnya.
Apalagi ia mendengar Pesantren Assalafiyyah tengah mengembangkan pondok ketiga, sehingga akan turut membantu pendanaannya. “Akan ada wakaf yang bisa disinergikan, juga akan membantu menciptakan banyak lapangan kerja dan membantu warga dan meringankan warga untuk biaya hidup sehari-hari,” tuturnya.