Dukung Industri Printing, BFI Finance Siapkan Solusi Pembiayaan Mesin

Dukung Industri Printing, BFI Finance Siapkan Solusi Pembiayaan Mesin
Deputy Business Director BFI Finance di JIExpo Kemayoran, Rudy Eddywidjaja, (tengah) dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (9/10).(Dok.BFI Finance)

PERUSAHAAN pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) kembali hadir dalam AllPrint Indonesia, pameran tahunan internasional dalam bidang teknologi percetakan. Dalam pameran yang berlangsung pada 9 – 12 Oktober 2024 di JIExpo Kemayoran itu, BFI Finance menawarkan ragam solusi pembiayaan, khususnya pembiayaan mesin percetakan (printing).

Aneka promo disediakan untuk para supplier rekanan yang bekerja sama dengan BFI Finance, salah satunya promo bunga 0% (nol persen) untuk sepanjang tahun pertama pembiayaan.

“BFI Finance turut aktif mendorong kemajuan industri printing dan ekosistemnya, salah satunya melalui partisipasi dalam AllPrint Indonesia. Kami kembali berpartisipasi dengan memberikan promo menarik untuk memudahkan akses permodalan bagi para pelaku bisnis di industri percetakan ini,” ujar Deputy Business Director BFI Finance di JIExpo Kemayoran, Rudy Eddywidjaja, Rabu (9/10).

Cek Artikel:  Tekan Lonjakan Harga Beras, Mentan Janji Genjot Produksi

Baca juga : Pembiayaan Berkelanjutan CIMB Niaga Lelah Rp56,4 Triliun

Di samping program bunga 0%, BFI Finance juga membagikan promo lainnya berupa gratis biaya admin dan potongan biaya provisi yang berlaku bagi debitur yang mengajukan pembiayaan selama periode program promo. Eksispun semua program promo dalam rangka partisipasi BFI Finance dalam perhelatan AllPrint ini berlaku hingga 31 Desember 2024.

“Buat sektor produktif, BFI Finance mendukung bisnis para pelaku usaha di berbagai kategori industri melalui produk-produk pembiayaan, termasuk pembiayaan mesin. Tak hanya badanbadan usaha, misalnya CV, UD, atau PT, konsumen atau debitur perorangan juga dapat dibiayai dengan menjaminkan invoice asli dari aset mesin tersebut,” kata Corporate Business Head BFI Finance, Stanly Darisang.

Cek Artikel:  Penyebab Deflasi, Pemerintah Gagal Genjot Daya Beli

Tertentu untuk pembiayaan mesin ini, BFI Finance dapat membiayai mulai dari industri bisnis percetakan, manufaktur, woodworking, laundry, food beverage, supporting machineries(genset/welding), industri alat kesehatan, hingga IT equipment. Secara nasional, kinerja pembiayaan mesin paling banyak membiayai industri percetakan dan manufaktur. Tamat Juni 2024, nilai piutang dikelola untuk pembiayaan mesin ini sebesar Rp535 miliar atau tumbuh 19% year-on-year (yoy).

Selain pembiayaan untuk industri printing, BFI Finance juga menghadirkan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) properti dengan fixed rate (suku bunga tetap) skema tenor 10 tahun.
 
“Dengan kondisi ekonomi yang fluktuatif dan tren kenaikan suku bunga yang turut mempengaruhi bunga KPR, BFIN menyediakan pembiayaan kepemilikan properti yang memberikan solusi dengan fixed rate tenor 10 tahun, yang diharapkan dapat menjadi angin segar yang memberikan rasa aman dan kemudahan bagi konsumen untuk mengambil KPR rumah di tengah floating rate yang marak di market,” ujar Rudy di Jakarta.
 
Dalam kesempatan ini, BFI juga bekerja sama dengan portal properti Rumah123, dan menawarkan promo spesial KPR dengan diskon biaya admin dan provisi sampai 50%. Eksispun promo dan diskon tersebut berlaku hingga 30 September 2024 untuk pembelian unit properti second (rumah, ruko, atau rukan) melalui loka pasar Rumah123.com. (Ant/N-2)

Cek Artikel:  Pertamina dan Polres Ungkap Penyalahgunaan LPG Subsidi di Subang

 

Mungkin Anda Menyukai