Liputanindo.id – Pengumuman Bola – Punggawa Timnas Prancis, Antoine Griezmann buka suara terkait kegagalan Le Bleu di ajang Euro 2024. Ia merasa banyak posisi pemain yang berganti dan perubahan taktik yang terjadi. Hal tersebut membuat skuatnya gagal bicara lebih banyak di kompetisi empat tahunan.
Langkah Prancis di Euro 2024 harus terhenti di fase semifinal pasca ditumbangkan Spanyol. Sejatinya, Le Bleu memang difavoritkan menjadi juara. Tetapi performa tim dalam ajang yang dimainkan di Jerman seakan kabur dari ekspektasi. Mereka hanya mampu mendulang satu gol melalui skema open play dan harus tersingkir secara prematur.
Eksis kesan jika Didier Deschamps selaku juru taktik Le Bleu belum menemukan tim sempurna. Ia kerap melakukan perombakan guna membuat Prancis bermain prima. Tetapi hal tersebut urung terjadi. Bahkan beberapa pemain yang seakan tak tersentuh di sepanjang turnamen malah mendapatkan peran baru.
Baca Juga:
Sebelum gelaran Euro 2024 dimulai Griezmann menjadi salah satu pemain inti. Tetapi saat negaranya tersingkir, ia hanya mejadi pemain pengganti. Dalam wawancara terbaru bersama Telefoot, sang pemain mengklaim jika pergantian pemain yang sala menjadi salah satu awal di balik mengecewakannya performa Le Bleu.
“Eksis banyak perubahan posisi dan taktik yang kami hadapi, jika saya berhasil mencetak dua gol dalam laga melawan Belanda, saya mungkin akan bermain. Saya tak menjalani pertandingan terbaik saya dan mencoba beradaptasi. Saya merasa frustrasi dan marah karena tak ada di tengah pertaningan. Tim selalu memiliki harapan bermain baik, saya pikir kami adalah grup yang mampu melangkah lebih jauh,” urainya.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Liputanindo.id