Liputanindo.id – Aliansi Inggris – Manajer Manchester City, Pep Guardiola dilaporkan sudah mendapat biaya 100 juta pounds atau sekitar 2 triliun rupiah, jika The Citizen merasa butuh tambahan amunisi baru pada bursa transfer musim dingin Januari 2025 mendatang.
Pemandangan tak biasa dialami oleh Manchester City pada bursa transfer musim panas 2024 lalu. City tampak adem-ayem karena tak banyak pemain baru yang mereka dapatkan untuk musim ini.
Tercatat pasukan Pep Guardiola itu ‘hanya’ memboyong dua pemain baru saja, yakni Savinho dan Ilkay Gundogan. Savinho diboyong dari Troyes 25 juta euro, sementara Gundogan datang secara gratis.
Padahal, City mendapat cukup banyak pemasukan dari sejumlah penjualan pemain, yakni total 141 juta euro. Paling besar datang ketika mereka menjual Julian Alvarez pada Atletico Madrid dengan biaya 75 juta euro.
Biar tanpa banyak punggawa baru, tak terlalu berpengaruh pada permainan Man City. Terbukti mereka kini tengah memuncaki klasemen sementara Iuran pertanggunganer League dengan raihan sembilan poin dari tiga laga.
Tapi, City memang dianggap masih menunggu untuk mengetahui nasib mereka dalam kasus Financial Fair Play yang telah berlangsung lama. Ditambah masalahnya dengan Iuran pertanggunganer League, yang belum sepenuhnya selesai.
Baca Juga:
Meski begitu, City diklaim siap mengakomodasi Pep Guardiola andai Ia butuh pemain baru pada bursa musim dingin mendatang. Menurut The Sun, Guardiola bakal diberi dana hingga 100 juta pounds untuk meningkatkan kualitas tim jika diperlukan.
Sejak menangani City, Guardiola sendiri tidak terlalu sering mengeluarkan dana untuk pemain baru di bursa musim dingin. Di bursa musim dingin 2024 silam, Ia memboyong Claudio Echeverri namun baru akan bergabung pada awal tahun depan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Aliansi Inggris hanya di Liputanindo.id
