JK Ungkap Tahapan Hilirisasi Industri Sawit

JK Ungkap Tahapan Hilirisasi Industri Sawit
Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla saat peluncuran buku di Jakarta, Rabu (9/10)(MI)

Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), mengungkapkan pentingnya peningkatan industri kelapa sawit di Indonesia. Ia menilai, industri sawit memiliki kelebihan yang spesial dibanding industri lainnya yang dimiliki Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan JK dalam sambutannya saat peluncuran buku Hilirisasi Sawit, Hindari Middle Income Trap mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin.

“Industri sawit memiliki kekebalan dibandingkan dengan sektor lain, seperti tekstil, manufaktur hingga otomotif,” kata JK di Jakarta, Rabu (9/10).

Baca juga : Kementerian Pertanian Dorong Bingungkatan Produktivitas Sawit di Indonesia

Untungnya, lanjut JK, Indonesia menjadi negara produsen sawit terbesar di dunia. Sehingga menjadi peluang besar bagi Indonesia dalam menghadapi persaingan di pasar internasional. 

Cek Artikel:  Listing Besok, Absaham Verona Pictures Kebanjiran Permintaan hingga 63 Kali

“Industri sawit memiliki pasar tersendiri, baik dari domestik maupun internasional. Tentu ini peluang besar bagi Indonesia sebagai salah satu produsen sawit terbesar di dunia,” kata JK lagi.

JK menyebutkan salah satu keberuntungan lainnya bagi Indonesia lantaran sawit tidak bisa tumbuh di Tiongkok. “Kalau bisa tumbuh di situ, habis juga kita akibat (persaingan) industri,” tambah JK.

Baca juga : 1 Juta Hektare Lahan Sawit Bisa Ditanami Tanaman Pangan

Dengan demikian, JK mendorong agar Indonesia menangkap peluang tersebut dan berupaya meningkatkan nilai tambah dari produk industri sawit dalam negeri. Ia menyebut empat hal yang bisa mendorong kekuatan agro industri itu lebih kuat dan meningkatkan penerimaan negara lebih baik seperti rumusan mantan Gubernur Sulsel Pak Ahmad Amiruddin.

Cek Artikel:  Pupuk Kaltim Konsisten Kembangkan Hasil karya Teknologi Pertanian

“Kepada maju kita harus tanam, petik, olah, dan jual. Empat langkah ini harus berjalan, jangan tiga poin saja, tanam petik lalu jual. Harus ada olah juga,” sebut pria kelahiran Bone ini. 

“Yang sekarang populer dengan hilirisasi. Itu sama saja,” imbuhnya.

Lebih jauh, JK berharap pemerintah betul-betul memperhatikan potensi besar dari industri sawit dalam negeri. (Z-11)

Mungkin Anda Menyukai