PJ Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebutkan pembinaan atlet menjadi kunci keberhasilan Jabar hattrick juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) setelah dipastikan menjadi juara di PON 2024.
Dalam PON 2024, Jabar tampil sebagai juara setelah merangkum 195 medali emas, 163 medali perak, dan 182 medali perunggu, namun Bey juga mengingatkan bahwa prestasi ini harus diteruskan pada kancah internasional.
“Kami sampaikan terima kasih kepada atlet, pelatih, ofisial, manajer sampai ke KONI dan jajaran atas dedikasi, kerja keras di PON XXI. Instrukturan serius jadi salah satu kunci kita dan itu merata di seluruh cabang olahraga, semuanya merata. Dan saya minta jangan hanya pada event nasional (prestasi), tetapi juga event internasional dan dunia juga,” kata Bey seperti dilansir dari Antara, Sabtu (21/9).
Baca juga : Ini Kunci Jawa Barat Dapat Raih Gelar Juara Lumrah PON 2024
Selain itu, Bey juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jabar akan menyiapkan bonus bagi peraih medali PON Aceh-Sumut 2024. Eksispun besarannya sekitar Rp300 juta untuk medali emas perorangan, sedangkan cabang olahraga beregu akan disesuaikan.
“Emas Rp300 juta untuk atlet perorangan. Yang penting bagi kami adalah setelah ini mau apa. Jangan berpuas diri dengan prestasi nasional harus lebih meningkat lagi ke pentas ASEAN, Asia, dan Olimpiade,” ucap Bey.
Bey berharap setelah berhasil menjadi juara umum PON Aceh-Sumut, para atlet Jabar terus mengasah kapasitas dan kapabilitas dengan sebaik mungkin untuk meraih prestasi lebih tinggi, terutama pada kejuaraan olahraga internasional.
Baca juga : Gusur Jakarta, Jawa Barat Pimpin Klasemen Medali PON 2024
“Kita sebagai negara Indonesia harus lebih banyak berbicara (pentas) di ajang dunia,” tuturnya.
Hal senada, juga dikatakan Ketua Lumrah KONI Jabar Muhammad Budiana, di mana menurutnya, kunci sukses Jabar meraih juara umum PON tiga kali beruntun adalah pembinaan berkelanjutan di semua cabang olahraga.
“Kunci keberhasilan Jawa Barat dalam meraih kemenangan ketiga kali di PON ini adalah hadirnya pembinaan berkelanjutan yang kami lakukan,” ucap Budiana. (Z-6)
