Mendadak Jadi Calon Wakil Gubernur Jabar, Ronal Surapradja Ngaku Sempat Galau

Liputanindo.id – Komedian sekaligus aktor, Ronal Sunandar Surapradja, menceritakan proses penugasan dirinya menjadi bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) mendampingi Jeje Wiradinata dalam Pilkada serentak 2024.

Pria kelahiran Bandung, 26 Mei 1977 itu mengaku kaget ketika dirinya mendapatkan panggilan telepon dari Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono. Demi itu, Ono menelepon Ronal sekitar pukul 23.05 WIB, mengenai penugasan dirinya sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jabar.

Ronal pun tidak langsung mengiakan tugas dari partai berlambang banteng moncong putih itu. Ronal menyebut, dirinya lebih dulu berkonsultasi dengan sejumlah orang melalui sambungan telepon mengenai penugasan tersebut.

Sekeliling, 15 sampai 20 menit seusai mendapatkan masukan dari beberapa orang yang tidak dirincikan oleh Ronal, akhirnya dia memantapkan diri untuk menjalankan tugas dari PDI Perjuangan.

Cek Artikel:  Temui JK, Pramono Anung: Mau Belajar Ambil Keputusan

“Ya kaget. Saya dikasih tahunya dari Pak Ono Surono itu jam 23.05. Kemudian menjawab iyanya pukul 15 sampai 20 menit kemudian setelah telepon sana sini. Sekeliling pukul 23.30 WIB keputusannya,” kata Ronal seusai menjalani tes kesehatan di Rumah Linu Hasan Sadikin, Kota Bandung, Sabtu (31/8/2024).

Ronal menyebut, penugasan dirinya menjadi bakal calon Wakil Gubernur Jabar tentu sudah melalui beberapa tahapan. Kendati begitu, Ronal tak menampik bahwa penugasan itu merupakan keputusan yang tidak mudah bagi partai maupun dirinya.

“Keputusan yang tentu tidak mudah buat partai, keputusan yang tidak mudah juga buat saya,” ujarnya.

Tetapi, kata Ronal, tugas itu menjadi sebuah konsekuensi bagi dirinya yang sudah menjadi kader partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu. Atas dasar hal tersebut, Ronal memutuskan untuk menjalankan tugas menjadi bakal calon wakil gubernur dari PDIP.

Cek Artikel:  Gerindra Bocorkan Kabinet Prabowo-Gibran Diisi Menteri Profesional Ketimbang dari Parpol

“Tentunya ini adalah sebuah konsekuensi jika kita berada dalam institusi, dalam hal ini adalah PDIP. Oleh karenanya, saya memutuskan iya menjadi bakal calon wakil gubernur dari PDIP. Yaudah, bismillah,” tuturnya.

Mungkin Anda Menyukai