DINAS Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka menyiapkan bantuan benih padi untuk petani. Petani yang akan mendapatkan bantuan ialah petani yang terdampak kekeringan.
“Pemberian benih padi tersebut untuk menjaga produktivitas pertanian. Donasi benih padi diberikan gratis untuk petani yang lahannya terdampak kekeringan, “ tutur Kepala Bidang Ketahanan Pangan (DKP3) Kabupaten Majalengka, Encu, Kamis (17/10).
Menurut dia, benih padi itu nantinya dapat digunakan petani untuk musim tanam berikutnya. Diharapkan produksi padi di Kabupaten Majalengka dapat terus terjaga.
Selanjutnya untuk mencegah kerugian bagi petani akibat bencana alam, DKP3 Kabupaten Majalengka juga telah mendaftarkan 5. 035 hektare lahan padi di Kabupaten Majalengka dalam program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Ketika ini, sejumlah petani yang mengikuti program tersebut tengah mengajukan klaim akibat lahannya terdampak kekeringan pada musim kemarau 2024.
“Buat itu kami mengusulkan bantuan benih padi agar petani yang sempat terdampak kekeringan bisa mengolah lahan di musim tanam selanjutnya,” tutur Encu.
Di musim kemarau ini, lanjut dia, luas lahan pertanian di Kabupaten Majalengka yang mengalami kekeringan mencapai 1.098 hektare. Luas lahan terdampak kekeringan pada tahun ini menurun 98 hektare dibandingkan tahun lalu yang mencapai 1.196 hektare.
Dari jumlah tersebut, lahan terdampak kekeringan yang termasuk kategori ringan mencapai 620 hektare, sedang 215 hektare, berat 227 hektare, dan kategori puso 36 hektare.
