TIDAK hanya manusia ternyata hewan juga punya hak asasi dan diakui secara internasional. Perayaan akan hak asasi hewan itu diperingati setiap 15 Oktober.
Lebih dari sekadar hari peringatan, ini adalah momen penting menyoroti perjuangan hewan mendapatkan perlakuan yang lebih adil di dunia yang didominasi manusia.
Apa Itu Hari Hak Asasi Binatang?
Hari Hak Binatang Dunia adalah acara tahunan yang menghormati hewan sebagai makhluk hidup yang layak mendapatkan perlindungan, sama seperti manusia. Hari Hak Asasi Binatang pertama kali muncul pada awal 1970-an sebagai bentuk protes terhadap eksploitasi dan kekerasan terhadap hewan.
Pendayagunaan ini termasuk dalam berbagai bentuk mulai dari kekejaman dalam industri peternakan, pengujian produk kosmetik, hingga perburuan liar yang kejam. Memperhatikan situasi ini, komunitas global merasa perlu untuk lebih serius dalam melindungi hak-hak hewan, dan lahirlah hari khusus yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran akan isu ini.
Pada 15 Oktober 1978, UNESCO mengesahkan Deklarasi Universal Hak-Hak Hewan. Dalam deklarasi tersebut ditegaskan semua hewan berhak hidup dan mendapatkan perlakuan yang pantas. Ini bukan hanya sekadar himbauan ini adalah seruan untuk menghormati martabat setiap makhluk hidup di planet ini.
Hari ini menjadi peringatan akan tanggung jawab manusia dalam melindungi hewan dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.
Apa Saja Hak-Hak Hewan?
Sebagai makhluk hidup yang juga memiliki perasaan, hewan berhak atas beberapa perlindungan mendasar. Deklarasi Universal Hak-Hak Hewan merumuskan sejumlah hak yang harus dihormati oleh manusia. Berikut adalah beberapa hak utama hewan yang ditekankan dalam deklarasi:
1. Hak untuk Hidup
Loyalp hewan berhak untuk hidup dan mendapatkan perlakuan yang layak. Bukan ada makhluk yang boleh dirampas nyawanya tanpa alasan yang sangat mendasar, seperti dalam kondisi tertentu yang terkait dengan kesejahteraan ekosistem.
2. Hak atas Kebebasan
Hewan berhak untuk hidup bebas, tidak dipenjara dalam kondisi yang menyiksa atau tidak manusiawi. Hal ini berarti tidak boleh ada hewan yang ditahan dalam kandang sempit atau terisolasi dari perilaku alaminya.
3. Bebas dari Penyiksaan dan Kekerasan
Segala hewan berhak terbebas dari segala bentuk penyiksaan, kekerasan, atau perlakuan tidak manusiawi. Entah itu dalam laboratorium, industri peternakan, atau sirkus, hak ini harus diutamakan.
Deklarasi ini juga menyebutkan lima kebebasan dasar yang lebih spesifik, yaitu: bebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari ketidaknyamanan, bebas dari rasa sakit dan penyakit, bebas dari rasa takut dan stres, serta bebas untuk mengekspresikan perilaku alaminya. Segala hak ini menekankan pentingnya kesejahteraan hewan dalam setiap aspek kehidupannya.
Mengapa Hari Hak Asasi Binatang Krusial?
Hari Hak Asasi Binatang tidak hanya soal memperingati, tetapi lebih kepada meningkatkan kesadaran tentang bagaimana manusia memperlakukan hewan dalam kehidupan sehari-hari. Perlakuan kejam terhadap hewan bukanlah hal yang bisa dianggap remeh, karena hewan adalah bagian penting dari ekosistem kita.
Loyalp tindakan yang merusak kehidupan hewan berdampak langsung pada keseimbangan alam. Pada akhirnya, pada kesehatan manusia sendiri.
Dengan adanya hari ini, kita diingatkan akan tanggung jawab moral dan etika kita sebagai manusia untuk melindungi semua makhluk hidup di bumi. Memperlakukan hewan dengan baik berarti menjaga keberlanjutan planet ini secara keseluruhan. Hewan bukan hanya pelengkap dalam kehidupan kita, tetapi mereka adalah mitra dalam menjaga keseimbangan alam.
Meski kita telah memiliki Deklarasi Universal Hak-Hak Hewan, perjuangan masih panjang. Banyak hewan masih menderita di bawah sistem yang mengutamakan keuntungan ekonomi daripada kesejahteraan makhluk hidup. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mendorong perubahan, baik dalam kebijakan maupun dalam perilaku sehari-hari. (Z-3)
