Tesla Digugat Imbas Model 3 Tabrak dan Tewaskan Pengendara Harley Davidson, Sistem Autopilot Disebut Cacat

Liputanindo.id – Perusahaan mobil listrik ternama Tesla, digugat oleh orang tua pengendara sepeda motor yang tewas dalam kecelakaan tahun 2022. Korban tewas setelah Tesla Model 3 dengan autopilot menabrak motor Harley Davidson miliknya.

Landon Embry meninggal di lokasi kejadian setelah Tesla Model 3 yang diaktifkan autopilot pada kecepatan 75-80 mil per jam menabrak bagian belakang motor Harley Davidson miliknya. Embry terlempar dari motornya dan meninggal di lokasi kejadian.

Dalam gugatan yang diajukan ke pengadilan negara bagian di Salt Lake City oleh keluarga Embry mengklaim Tesla Model 3 itu cacat. Gugatan tersebut mengatakan sensor Autopilot seperti kamera seharusnya mengidentifikasi bahaya yang ditimbulkan oleh sepeda motor korban di dekatnya.

Cek Artikel:  Presiden Palestina Akan Kunjungi Gaza Secara Langsung, Minta Donasi Negara Arab hingga Sekutu Ikut Menemani

“Pengemudi yang cukup berhati-hati, atau sistem pengereman otomatis yang memadai, akan dan bisa memperlambat atau menghentikan kendaraan tanpa bertabrakan dengan sepeda motor,” kata gugatan itu, dikutip Reuters, Jumat (2/8/2024).

Gugatan tersebut menambah pengawasan yang semakin ketat terhadap sistem asisten pengemudi Tesla, Autopilot dan Full Self-Driving.

Sebuah mobil Tesla Model S sedang dalam mode “Full Self-Driving” ketika menabrak dan menewaskan seorang pengendara sepeda motor berusia 28 tahun di wilayah Seattle pada bulan April tahun ini, kata polisi minggu ini.

Pada bulan April, Tesla menyelesaikan gugatan atas kecelakaan tahun 2018 yang menewaskan seorang teknisi Apple setelah Model X miliknya, yang beroperasi dengan Autopilot, keluar jalur dari jalan raya dekat San Francisco

Cek Artikel:  PM Bangladesh Kabur Usai Ajukan Surat Pengunduran Diri, Pemerintahan Sementara Ambil Alih Tugas

Mungkin Anda Menyukai