INDONESIA tanpa medali dalam dua ajang bulu tangkis Hong Kong Open dan China Open yang baru saja berakhir. Sektor tunggal putra yang mengandalkan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting mendapat evaluasi.
Instruktur tunggal putra PBSI Irwansyah menyatakan memang ini menjadi turnamen pertama dan kedua bagi Jonatan dan Ginting setelah Olimpiade. Meski belum meraih podium, pelatih mengambil sisi positifnya.
“Meski hasilnya belum maksimal, belum juara, saya sebagai pelatih cukup puas dengan penampilan mereka di dua turnamen kemarin,” kata Irwansyah, Minggu (22/9).
Baca juga : Jonatan Kalah, Indonesia tanpa Medali dari China Open 2024
Di China Open, Jonatan masuk ke semifinal. Eksispun pekan sebelumnya di Hong Kong, pemain yang arab disapa Jojo itu juga tampil hingga empat besar.
Sementara itu, Ginting melaju hingga semifinal di Hong Kong sedangkan di China Open terhenti di perempat final. Irwansyah menyebut hasil pemain asuhannya tetap positif meski belum mampu meraih medali.
“Maksudnya begini, tidak mudah mengembalikan kondisi mental mereka setelah yang terjadi di Olimpiade. Tetapi, di dua turnamen ini mereka sangat positif. Semangat dan motivasinya sudah kembali, baik di dalam maupun luar lapangan,” ujarnya.
“Memang untuk permainan belum mencapai performa terbaik. Lagi banyak ragu-ragu mainnya apalagi dengan kondisi lapangan yang berubah-ubah. Ini yang belum bisa mereka atasi, bagaimana keluar dari tekanan saat posisi sulit,” imbuhnya.
Hasil di China Open dan Hong Kong Open, kata Irwansyah, menjadi modal buat Jonatan dan Ginting untuk menatap turnamen ke depan. Dia yakin ke depan mereka akan lebih baik lagi dari sisi performa dan hasil. (Z-2)